Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Bandel Dinasihati Tak Boleh Selingkuh, Pria ini Bunuh Kekasih Gelap Bininya, Anak Korban Lari

Pelaku H mengaku menyesal atas perbuatannya. Dirinya mengaku membunuh korban karena cemburu lantaran istrinya berselingkuh dengan korban.

Editor: Torik Aqua
Generated by AI
SELINGKUH BERUJUNG MAUT - Gambar menunjukkan perselingkuhan antara seorang wanita dengan pria, Senin (3/2/2025). Selingkuhan istri dibunuh suami, bini bandel saat dinasihati 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Suami marah hingga bunuh selingkuhan istrinya.

Peristiwa itu terjadi di jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).

Diketahui, pelaku pembunuhan itu adalah seorang pria berinisial H (38).

Ia membunuh pria tetangganya, Y (35).

Ternyata, tetangganya itu merupakan kekasih gelap dari istri H.

Baca juga: Sosok David Clement, Suami Agnes Jennifer Viral Gegara Selingkuh, Ternyata Punya Pekerjaan Mentereng

Pelaku diamankan Tim Satreskrim Polres Sampang saat melarikan diri di Probolinggo, Jawa Timur, sehari setelah melancarkan aksi pembunuhannya terhadap korban.

"Saat berhasil diamankan, pelaku segera diinterogasi dan mengakui perbuatannya. Yang bersangkutan membunuh korban dengan sebilah celurit hingga mengalami banyak luka," kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, dalam insiden berdarah itu, terdapat satu pelaku.

Sebab, pada saat kejadian, pelaku seorang diri yang membacok korban hingga tewas.

Kemudian satu warga lain yang berada tidak jauh dari lokasi, hanya bisa terdiam melihat peristiwa tersebut.

"Setelah kita melakukan pemeriksaan dari saksi-saksi yang berada di lokasi, ternyata pelakunya memang hanya satu orang," terangnya. 

Akibat dari perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pria Bersarung Merah di Madura, Motor Diadang, Bocah 5 Tahun Lari Minta Tolong

Sementara di tempat yang sama, pelaku H mengaku menyesal atas perbuatannya.

Dirinya mengaku membunuh korban karena cemburu lantaran istrinya berselingkuh dengan korban.

"Saya sudah bilang kepada istri jangan diteruskan (selingkuh) tapi saat saya bertanya kepada orang-orang, ternyata masih tetap," ungkapnya.

Sebelumnya, warga Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Sampang, Madura, digegerkan dengan seorang pria yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan desa setempat, Senin (27/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. 

Saking hebohnya, warga berbondong-bondong datang ke lokasi hingga di antara mereka mengabadikan momen tersebut melalui video ponsel, dan menjadi viral di media sosial. 

Berdasarkan video yang beredar, tampak ciri-ciri pria tersebut mengenakan sarung warna merah dan berkaus warna biru.

Kemudian tidak jauh dari pria itu, terdapat sepeda motor dengan posisi roboh. 

Di lokasi telah terbentang garis polisi, serta tampak petugas kepolisian bersama tim medis melakukan upaya evakuasi. 

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jatim Network, pria itu diduga korban pembunuhan.

Kronologi Kejadian

Sejumlah fakta terungkap, seperti kronologi kejadian berdarah tersebut.

Kejadian bermula saat korban tengah berkendara sepeda motor bersama anaknya yang berusia 5 tahun, Senin (27/1/2025) pagi.

Kemudian, datang dua orang pria membuntuti sekaligus mengadang korban.

Sehingga, korban meminta anaknya lari untuk pulang meminta pertolongan.

"Untuk jarak dari TKP ke rumah korban sekitar 2 kilometer. Anak korban pulang langsung menemui ibunya (istri korban)," kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (28/1/2025).

Istri korban seketika menuju ke lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) dan ternyata korban telah tewas tergeletak dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuh. 

Korban mengalami luka sangat serius, seperti luka di leher bawah dagu sepanjang 12 cm, lebarnya 3 cm.

Lalu di bahu sebelah kiri dan sikut sebelah kiri.

"Banyak lagi luka yang dialami korban dan membuat korban meninggal di lokasi kejadian," terangnya.

Sementara itu, kasus perselingkuhan lainnya juga pernah terjadi di Gresik.

Oknum pegawai PT Petrokimia Gresik berinisial IBP dipecat. 

Pria asal Kebomas tersebut tersangkut kasus perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kasus tersebut heboh dan viral di media sosial. Korban yang merupakan istrinya sendiri, POD (33) melaporkan perbuatan suaminya tersebut ke Mapolres Gresik.

Perbuatan IBP viral di media sosial instagram korban POD.

Melalui keterangan resmi, SVP Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mengatakan, terkait kasus yang dilakukan oleh oknum pegawai inisial IBP yang tersebar, setelah melakukan penyelidikan mendalam dengan mengumpulkan bukti-bukti mengenai tindakan oknum IBP.

Baca juga: Akal-akalan Rohmad Ngaku Suami Siri Uswatun, Ternyata Selingkuh Selama 3 Tahun, Punya Istri Sah

"Pada tanggal 1 Februari 2025 Petrokimia Gresik secara resmi menyatakan dengan tegas bahwa telah memberhentikan/ memecat oknum IBP sebagai karyawan Petrokimia Gresik karena telah terbukti melakukan tindakan yang melanggar peraturan perusahaan," ujarnya, Senin (3/2/2025).

Pihaknya turut prihatin atas adanya kejadian ini dan telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang.

Pihaknya akan tetap menghargai proses hukum dan akan kooperatif apabila dibutuhkan dalam membantu proses yang berjalan.

Baca juga: Alasan Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Bandung, Ngamuk Digugat Cerai Gegara Ketahuan Selingkuh

"Kami juga meminta maaf atas keresahan dan ketidaknyamanan yang timbul akibat adanya kasus ini. Kami menyampaikan bahwa sikap, perilaku, maupun konten yang disampaikan oleh pribadi tertentu tidak serta merta mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan," tuturnya.

PT Petrokimia Gresik sekali lagi menegaskan tidak mendukung dan tidak melindungi terhadap oknum pegawai yang melakukan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan kode etik, peraturan perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Remaja di Gresik Bingung Ponselnya Dipegang Pria Misterius, Reflek Teriak, Warga Lakukan Pengejaran

Pihaknya menyampaikan sebagai perusahaan yang menjunjung prinsip tata kelola yang baik, berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja yang sehat, transparan, serta budaya kerja yang berintegritas dan berpegang teguh pada nilai AKHLAK dan Undang-undang yang berlaku. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved