Perampokan di Gondanglegi Malang
Perampokan di Gondanglegi Malang, Komplotan WNA Gasak Uang Pedagang Telur Rp8 Juta
Pedagang telur puyuh di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang menjadi korban percobaan perampokan oleh Warga Negara Asing (WNA)
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNAJATIM.COM, MALANG - Pedagang telur puyuh di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang menjadi korban percobaan perampokan oleh Warga Negara Asing (WNA), Senin (6/2/2025). Diketahui, pelaku menggasak uang milik korban Rp 8 juta.
Peristiwa ini terjadi di kediaman Pitoyo sekira pukul 15.00 WIB. Berdasarkan keterangan istrinya, Sumiati mengatakan saat kejadian datang dua orang pria tak dikenal untuk membeli telur puyuh.
"Orangnya ngaku dari Arab, tinggi besar. Awalnya sama suami sempat ngobrol pake bahasa Inggris, tapi ternyata bisa bahasa Indonesia," kata Sumiati, Jumat (7/2/2025).
Dikatakan Sumiati, pelaku datang dengan dalih membeli telur. Awalnya pelaku berniat membeli 1 kotak telur, tapi katanya kebanyakan jadi 1 kilogram, tapi berubah pikiran menjadi seperempat kilogram telur seharga Rp 8 ribu.
Pelaku kemudian membayar telur yang ia beli dengan pecahan uang Rp 50 ribu. Pitoyo kemudian masuk ke dalam kamar untuk mengambil kembalian dari uang yang diberikan pelaku.
"Pas suami masuk ke kamar, saya lihat pelaku ini ikut masuk ke dalam. Pas itu saya di kamar ngitung uang karena orang ngantar pakan ke rumah. Terus dia bilang mau tukar uang karena lihat saya," bebernya.
Saat Sumiati sibuk menghitung uang, tiba-tiba tanpa sadar pelaku telah memasukan uang ke saku kanan miliknya. Aksi ini diketahui oleh Pitoyo. Pitoyo sempat menegur pelaku yang memasukkan uang.
Baca juga: Perampokan Perhiasan Rp 5 Miliar di Surabaya Berkedok Petugas, PDAM Jelaskan Tanda Pengenal Resmi
"Dia ngeles ini punya saya. Terus suami teriak-teriak maling," bebernya.
Pelaku kemudian keluar rumah. Sementara dua orang pelaku yang ada di dalam mobil keluar untuk membantu temannya.
Bahkan terekam dalam CCTV yang beredar di media sosial, terlihat salah seorang pelaku turun dari mobil kemudian mengambil batako. Batako tersebut dilempat ke arah rumah korban.
Di saat bersamaan, pelaku yang ada di dalam keluar dan menuju ke dalam mobil. Komplotan pencuri ini langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, pohak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait kasus percobaan pencurian dengan kekerasan. Unit Reskrim Polsek Gondanglegi langsung mendatangi TKP begitu mendapatkan laporan.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari korban serta saksi," imbuh Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang.
Baca juga: Perampokan di Rumah Tunawicara di Probolinggo, Dugaan Pelaku Dibeber Polisi, ini Hasil Olah TKPnya
Dalam olah TKP, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga milik pelaku. Di antaranya sebuah tas hitam berisi uang dalam berbagai mata uang asing, seperti rupiah, dolar Amerika, dolar Australia, dolar Singapura, rupee Pakistan, dan riyal Arab Saudi.
komplotan pencuri WNA di Malang
perampokan di Gondanglegi Malang
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
perampokan di Malang
Buron Sejak Ramadan, Pemuda Tulungagung Tertangkap Setelah Jual Hasil Curian ke Medsos |
![]() |
---|
Viral Anggota DPR Masak Mi Instan Pakai Elpiji 3 Kg, Habiburokhman: Bukan Rumah Saya |
![]() |
---|
21 Pelajar Menangis saat Kepalanya Diusap usai Ditangkap Polisi Akibat Konvoi Pengeroyokan |
![]() |
---|
Sosok Revelino yang Tertawa Lepas Begitu Tes DNA Lisa Mariana Keluar, Yakin Si Anak Darah Dagingnya |
![]() |
---|
Menko PMK Pratikno Ngaku Ngantuk saat Ditanya Kasus Balita Meninggal Akibat Cacingan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.