Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Modal Sajadah, Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Rp 52 Juta, Tunjukkan Trik Mencurigakan di Koper

Ia diiming-imingi akan mendapatkan uang Rp 1 miliar setelah menyetor sejumlah uang. Total yang disetorkan Rp 52,5 juta.

Editor: Torik Aqua
FREEPIK/Krishna Tedjo
DUKUN PENGGANDA UANG - Ilustrasi uang pecahan Rp100 ribu. Tergiur iming-iming dapat uang instan Rp 1 miliar, warga ketipu dukun pengganda uang Rp 52 juta. 

TRIBUNJATIM.COM, PANGANDARAN - Bermodalkan sajadah, seorang dukun pengganda uang gunakan trik di depan warga untuk mengelabui.

Awalnya, warga di Bojongsalawe, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu tergiur dengan penggandaan uang.

Ia diiming-imingi akan mendapatkan uang Rp 1 miliar setelah menyetor sejumlah uang.

Aksi penipuan itu terjadi Senin (27/1/2025) kemarin,  dua tersangka inisial FS dan TF menjanjikan kepada Heri Prasetyo bisa menggandakan uang hingga Rp 1 Miliar.

Baca juga: Sri Tak Sengaja Kenal Dukun Pengganda Uang, Malah Apes Uang Rp 71 Juta Ludes Berpindah Tangan

NASIB BLT - Ilustrasi uang tunai. Anggaran Kementerian Sosial dipangkas Rp1,3 triliun. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menjelaskan nasib bantuan langsung tunai (BLT) usai anggaran dipangkas, Sabtu (8/2/2025).
(iStockPhoto/Anggi Dharma Prasetya)

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, mengatakan, sebelumnya kedua tersangka mengaku bisa menggandakan uang melalui sebuah ritual dan si korban diminta uang pangkal.

"Lalu si korban akhirnya tertarik dan mau melakukan ritual," ujar Mujianto kepada sejumlah wartawan di Halaman Mapolres Pangandaran, Rabu (12/2/2025) siang.

Saat itu, korban semakin percaya ketika kedua tersangka memperlihatkan satu aksi menggandakan uang menggunakan sebuah sajadah.

"Mereka menggunakan trik membentangkan sajadah, lalu keluarlah sejumlah uang," katanya.

Pada akhirnya, korban menyerahkan uang senilai Rp 21,5 juta untuk digandakan pelaku.

Uang itu untuk alasan zakat.

 "Korban lalu diberi sebuah koper hitam, yang katanya berisi uang Rp 1 Miliar. Tapi, syaratnya harus dibuka beberapa hari kemudian," ucap Mujianto.

Beberapa hari kemudian, korban mulai curiga dan langsung membuka koper hitam itu.

"Tapi, isinya hanya sebuah handuk dan beberapa uang palsu," ujarnya.

Setelah sadar dan meras ditipu, lalu korban akhirnya bertemu kembali dengan tersangka di kawasan Pantai Batu Hiu.

"Tapi saat korban meminta koper lain yang diklaim berisi Rp 2 Miliar, tersangka malah meminta uang tambahan Rp 9 juta agar korban bisa dibuka. Jadi, total uang yang diberikan korban ke pelaku yaitu sekitar Rp 52,5 juta," kata dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved