Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi

Pekan depan akan dilantik, Khofifah-Emil diminta langsung gaspol, DPRD Jatim sebut tak perlu waktu transisi pemerintahan. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
GASPOL - Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Ibnu Alfandy dalam rapat paripurna, Februari 2025. Politisi muda ini menyampaikan harapan agar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dapat menuntaskan berbagai persoalan strategis di Jatim.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pekan depan, tepatnya tanggal 20 Februari 2025, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak akan dilantik.

Sebagai pasangan petahana, keduanya diharapkan bisa gaspol dalam menggeber berbagai program strategis Jawa Timur ke depan. 

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ibnu Alfandy mengatakan, keduanya diharapkan bisa langsung bekerja pasca dilantik, karena tidak memerlukan waktu untuk transisi pemerintahan.

"Beliau sudah pernah memimpin Jatim lima tahun, sekarang akan memimpin kembali Jatim," kata Ibnu saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025). 

Meski begitu, politisi muda itu mengingatkan pekerjaan rumah yang perlu menjadi atensi Khofifah-Emil di periode keduanya nanti.

Di antara yang disorot oleh Ibnu adalah kemiskinan dan kesenjangan sosial yang dinilai masih perlu dituntaskan.

Meskipun persentase kemiskinan di Jatim sudah mencapai satu digit. 

Yakni 9,59 atau sebanyak 3,893 juta jiwa per September 2024 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Ibnu mengungkapkan, pihaknya ingin agar pengentasan kemiskinan terus menjadi atensi Pemprov Jatim ke depan.

Selain itu, pemerataan ekonomi di Jawa Timur juga diminta agar turut menjadi atensi. 

Apalagi, pemerataan ekonomi di Jatim saat ini dinilai masih terfokus pada beberapa tempat saja. Sehingga, jika tidak dilakukan pemerataan, maka akan membuat jarak kesenjangan sosial.

"Bu Khofifah dan Mas Emil harus memikirkan betul agar ada pemerataan perekonomian," ungkap Ibnu. 

Sebelumnya diberitakan, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih untuk Pilgub Jatim 2024.

Penetapan keduanya dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang digelar KPU Jatim di Hotel DoubleTree Surabaya, Kamis (6/2/2025). 

Baca juga: Rapat Paripurna Rampung, DPRD Jatim Kirim Surat Usulan Pelantikan Khofifah-Emil ke Presiden

Rapat pleno ini dipimpin oleh Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, didampingi seluruh jajaran.

Dalam kesempatan ini, Khofifah-Emil hadir secara langsung.

"Menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai pasangan calon terpilih," kata Aang.

Penetapan ini menjadi tindak lanjut setelah sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak melanjutkan perkara gugatan Pilgub Jatim 2024.

Khofifah-Emil ditetapkan sebagai paslon terpilih lantaran unggul dalam perolehan suara yakni sebesar 12.192.165 atau setara 58,81 persen. 

Rapat pleno ini dihadiri sejumlah pihak.

Selain KPU dan paslon terpilih, agenda ini turut dihadiri parpol pengusung maupun LO paslon, baik nomor urut 1, 2 maupun 3.

Selain itu, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sri Wahyuni dan forkopimda juga turut hadir. 

Lalu, juga dihadiri jajaran Bawaslu Jatim dan KPU dari tingkat kabupaten/kota yang turut menyaksikan rapat pleno tersebut.

Khofifah dan Emil kompak hadir memakai batik. Khofifah yang merupakan gubernur petahana itu memakai batik dengan warna dominan kuning. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved