Satgas Pangan Sidak Pasar di Tanjung Anyar Mojokerto, Antisipasi 'Pedagang Nakal' Jelang Ramadan
Satgas Pangan bersama Diskopukmperindag melakukan sidak pasar di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Satgas Pangan bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) melakukan sidak pasar di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, pada Kamis (13/2/2025).
Sidak pasar dilakukan di sejumlah titik itu, sebagai upaya mengantisipasi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
Sekaligus antisipasi 'Pedagang Nakal' yang seenaknya menaikkan harga sehingga dampaknya sangat merugikan konsumen atau masyarakat Mojokerto.
Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, mengatakan sidak pasar melibatkan Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota untuk ikut mengawasi dan antisipasi pedagang nakal yang mengambil kesempatan saat momentum Ramadhan, dengan menaikkan harga kebutuhan pokok tidak wajar.
"Kita bersama Satgas Pangan rutin sidak pasar, untuk memantau langsung stabilitas harga (Bapokting). Termasuk antisipasi itu (Pedagang nakal)," ucap Ani Wijaya disela sidak di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Kamis.
Baca juga: Vaksinasi PMK di Kabupaten Mojokerto Digencarkan, Target Nol kasus Saat Ramadhan 2025
Ia mengungkapkan, hasil sidak kali ini didapati harga kebutuhan pokok relatif stabil.
Ada beberapa komoditi yang didominasi bumbu dapur yang mengalami kenaikan, seperti bawang putih.
"Rata-rata stabil bahkan harga (Bapokting) cenderung turun, ada kenaikan bawang putih. Untuk cabai rawit mengalami penurunan harga, sekarang cabai rawit 45 ribu per kilogram dan, cabai merah 35 ribu per kilogram," bebernya.
Menurut dia, prioritas pengawasan Tim Satgas Pangan dan Diskopukmperindag meliputi ketersediaan stok beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit.
Baca juga: Kenaikan Harga Cabai Rawit Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi di Mojokerto pada Awal Tahun 2025
"Tapi biasanya kalau menjelang Ramadhan komoditi yang berpotensi mengalami kenaikan adalah ayam ras dan daging sapi," ucap Ani Wijaya.
Pemkot Mojokerto telah melakukan antisipasi kenaikan Bapokting, dengan menggelar operasi pasar murah di 14 Pracangan TPID besutan Diskopukmperindag.
"Kami rutin memantau harga selama satu tahun, setiap hari kita pantau. Kita juga melakukan mitigasi harga setiap Senin, untuk antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok," paparnya.
Baca juga: Sosok Pedagang Sayur Keliling di Banyuwangi Tampil Unik, Jualan Pakai Kostum Spiderman
Dirinya menyebut, apabila diperlukan maka akan dilakukan operasi pasar pada hari Selasa, sampai harga sudah stabil.
Operasi pasar murah dipusatkan di 14 Pracangan TPID aktif sehingga dampaknya dirasakan masyarakat Kota Mojokerto.
Pasar Tanjung Anyar
Satgas Pangan
Ramadan 2025
pedagang
Berita Mojokerto Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Diduga Selingkuh, Ibu Bhayangkari Kabur di Pintu Belakang saat Aipda IS Mencari di Rumah Brigadir N |
![]() |
---|
Tanggapi Polemik Makam Modern di Tanggunggunung, Bupati Tulungagung Sarankan HGU Digugat |
![]() |
---|
Lewat Indonesia Goes Pink 2025, AHCC Ajak Masyarakat Tak Takut Periksa Demi Cegah Kanker Payudara |
![]() |
---|
Petani Ijen Tolak Pertukaran Lahan 12 Hektar, Dinilai Miring dan Tak Produktif |
![]() |
---|
Perkara Pinjam Seratus Mahrani Dendam Dipermalukan, Berujung Maut di Tengah Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.