Zanariah Hadiri Dies Natalis ke-48 UN PGRI Kediri, Berharap Sinergi Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-48 Universitas Nusantara PGRI Kediri yang diselenggarakan di Kampus 2 Universitas PGRI Kediri, Rabu (19/2/2025).

Dalam orasi yang bertajuk 'Sinergi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Kesejahteraan Berkelanjutan,' Zanariah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.  

Zanariah mengungkapkan, Pemerintah Kota Kediri terus berupaya memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi untuk menyebarluaskan kebermanfaatan kepada masyarakat.

Upaya ini tercermin dari meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri yang mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2024, IPM Kota Kediri mencapai angka 81,880, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 80,970.  

Menurut Zanariah, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan IPM tersebut adalah peran aktif perguruan tinggi dalam memajukan sektor pendidikan di Kota Kediri, termasuk Universitas Nusantara PGRI Kediri (UN PGRI).

"UN PGRI menjadi salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri yang terus berkontribusi melahirkan generasi penerus yang berpendidikan, beradab, dan bermutu,” ujar Zanariah.  

Ia menambahkan, kampus memiliki peran strategis sebagai pusat lahirnya ide-ide brilian yang dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.

"Kampus juga menjadi tempat lahirnya ide-ide brilian yang bisa menjadi solusi konkret," imbuhnya.  

Dalam orasi ilmiah tersebut, Zanariah juga menyoroti pentingnya ilmu pengetahuan sebagai modal berharga bagi para mahasiswa untuk melangkah maju membangun bangsa.

Ia memberikan contoh melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang sedang dijalani oleh mahasiswa UN PGRI. 

Baca juga: Jelang Masa Tugas Berakhir, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamit ke Tokoh Agama dan Mantan Wali Kota

Selain melalui program KKN, kontribusi perguruan tinggi juga diwujudkan melalui masukan konstruktif berupa penelitian dan umpan balik keilmuan kepada Pemerintah Kota Kediri.

Menurut Zanariah, kolaborasi semacam ini memberikan insight (wawasan) yang sangat berharga dalam pembuatan kebijakan publik.  

"Kami percaya partisipasi para akademisi sebagai penyokong pemerintah daerah dapat menciptakan kebijakan publik yang tepat sasaran dan mendukung keberlanjutan. Bukan sekedar testing the water atau tes ombak saja," tegas Zanariah. 

Zanariah berharap sinergi antara Pemerintah Kota Kediri dan perguruan tinggi dapat terus terjalin dengan baik, terutama di bawah kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota yang baru.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan kecerdasan artifisial (AI) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

"Kita perlu mendorong pemanfaatan teknologi dan AI secara bijaksana, dengan tetap memperhatikan etika dan kreativitas, terutama untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang menjadi pengendali utama kemajuan teknologi ini," ujar Zanariah.  

Pada kesempatan yang sama, acara Dies Natalis ke-48 UN PGRI Kediri juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada Unit Kerja Unggul, Tenaga Kependidikan Unggul, Dosen Unggul, dan Program Studi Unggulan.  

Acara ini dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya yang turut merayakan momen bersejarah bagi Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam upaya mencetak generasi penerus yang berpendidikan tinggi dan berintegritas.