Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Hari Lagi Token Diskon 50 Persen Berakhir, Cek Tarif Listrik yang Berlaku di Bulan Maret 2025

Program tarif listrik diskon 50 persen kurang 7 hari lagi akan berakhir. Setelah periode habis, tarif listrik akan kembali normal.

SHUTTERSTOCK/NIWAT CHAIYAWOOT
TARIF LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik PLN. Adapun program tarif listrik diskon 50 persen akan berakhir 28 Februari 2025, setelahnya berlaku tarif normal, Jumat (21/2/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Program tarif listrik diskon 50 persen kurang 7 hari lagi akan berakhir.

Setelah periode habis, tarif listrik akan kembali normal.

Lalu bagaimana nasib sisa token listrik jika diskon 50 persen berakhir?

Sisa kWh maupun nomor token yang belum diinputkan ke meteran tidak akan hangus dan bisa digunakan di bulan berikutnya.  

"Hai Kak, admin informasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ada nomor token yang belum diinputkan maka token tersebut tidak akan hangus ya Kak, jadi dapat digunakan dibulan berikutnya Kakak," tulis akun @plnmobile. 

Token listrik tidak memiliki masa aktif tetapi akan kadaluarsa apabila tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya.

Baca juga: Ketentuan Pakai Token Listrik Diskon 50 Persen di Bulan Maret Meski Periode Habis Februari 2025

Sebagai contoh, apabila pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian, kemudian nomor token disimpan (belum diinput) sampai dengan pelanggan melakukan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 kali transaksi, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kadaluarsa. 

"Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kadaluarsa) dan tidak dapat diinput ke kWh meter. Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," tulis PLN, dikutip dari Tribun Bogor pada Jumat (21/2/2025).

Tarif listrik bulan Maret 2025

Tarif tenaga listrik Twirulan I 2025 untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi tidak akan mengalami kenaikan.

Artinya, tarif yang ditetapkan pada Maret 2025 tidak mengalami perubahan.

Berikut tarif listrik bulan Maret 2025, melansir dari Kompas.com:

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh 
  • Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh 
  • Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh 
  • Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh 
  • Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh 
  • Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh 
  • Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh 
  • Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh 
  • Golongan L/ TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh. 

Baca juga: Voucher Token Listrik Diskon 50 Persen Februari Belum Diinput sampai Periode Habis, Bisa Hangus?

DISKON PLN - Ilustrasi token listrik. Pemerintah menjelaskan terkait munculnya isu tarif listrik diskon 50 persen diperpanjang hingga Lebaran 2025, Kamis (6/2/2025).
DISKON PLN - Ilustrasi token listrik. Pemerintah menjelaskan terkait munculnya isu tarif listrik diskon 50 persen diperpanjang hingga Lebaran 2025, Kamis (6/2/2025). (DOKUMEN ISTIMEWA/KOMPAS.com)

Sementara itu, subsidi listrik tetap diberikan kepada pelanggan sosial, rumah tangga kecil, bisnis kecil, industri kecil, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Harga tarif listrik juga tidak mengalami perubahan bagi golongan pelanggan listrik bersubsidi. 

Daftar tarif listrik atau biaya listrik untuk sektor rumah tangga pada Maret 2025 adalah sebagai berikut: 

  • Pelanggan rumah tangga daya 450 VA bersubsidi: Rp 415 per kWh 
  • Pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh 
  • Pelanggan rumah tangga daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu): Rp 1.352 per kWh 
  • Pelanggan rumah tangga daya 1.300-2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh 
  • Pelanggan rumah tangga daya 3.500 ke atas: Rp 1.699,53 per kWh.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved