Alokasi Fogging Terdampak Efisiensi, Masyarakat Tulungagung Diminta Giat Lakukan PSN Cegah DBD
Alokasi fogging terdampak kebijakan efisiensi anggaran, masyarakat Tulungagung diminta giat melakukan PSN untuk mencegah DBD.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Pihak desa baru melakukan PSN jika di wilayahnya terjadi kasus DBD, terutama yang sampai jatuh korban.
Padahal PSN yang bertujuan membasmi jentik dan telur nyamuk sangat efektif untuk menurunkan angka DBD hingga 75 persen.
Masih menurut Desi, saat ini sejumlah desa mengadakan alat fogging secara mandiri.
Mereka tetap mendapat pendampingan dari puskesmas terdekat, untuk pemilihan obat fogging, dosisnya serta teknis pelaksanaannya.
Sementara hanya ada empat puskesmas yang punya satu mesin fogging, yaitu Puskesmas Ngantru, Ngunut, Pakel dan Kauman.
“Makanya harapan kami ada penambahan anggaran untuk fogging lewat pergeseran anggaran. Saat hearing dengan Komisi C (DPRD Tulungagung), jika diperlukan ditambah lewat pergeseran anggaran,” tandas Desi.
Tahun 2024 lalu sebanyak 17 orang meninggal dunia karena DBD.
Saat itu, Pemkab Tulungagung mencanangkan PSN massal setiap hari Jumat.
Cara ini efektif, karena angka kasus DBD langsung turun 75 persen.
Tulungagung
Demam Berdarah Dengue
DBD
Desi Lusiana Wardani
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
fogging
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sosok Komisaris Obral 1 Juta Saham Bank, Transaksi Capai Rp8,75 M, Dulunya Akuntan |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Detik-detik Proklamasi, Bupati Mas Rusdi Ajak Warga Pasuruan Syukuri Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi Souvenir Tamu Undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Ada Buku Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Bianca Alessia, Paskibraka 2025 Pembawa Baki Bendera HUT ke-80 RI, Dikenal Atlet Voli |
![]() |
---|
Ketua Angkatan Jokowi di UGM Akan Laporkan Pihak yang Tuding Mulyono Calo Tiket Terminal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.