Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ternyata Siti Faizah Sudah 33 Tahun Mengabdi, Kepsek yang Dicopot Dedi Mulyadi Gegara Study Tour

Simak sosok Siti Faizah, Kepala SMAN 6 Depok yang dicopot oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena study tour.

KOLASE Dok Humas Partai Golkar/Instagram.com/@sman6.depokofficial
KEPALA SEKOLAH DICOPOT - (Kiri) Kolase foto Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan Kesehatan di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025) dan Kepala SMAN 6 Depok, Siti Faizah MPd yang diambil dari Instagram sekolah, Jumat (21/2/2025) (Kanan). 

Ia juga telah memerintahkan inspeksi lebih lanjut terhadap SMAN 6 Depok untuk memastikan apakah ada pungutan terhadap siswa dalam kegiatan study tour.

"Hari ini juga sudah diperintahkan inspektur untuk memeriksa apakah sekolah itu ada pungutan-pungutan di luar ketentuan atau tidak," kata Dedi, dikutip dari Kompas.com.

Dedi menyebut bahwa kebijakannya ini bertujuan untuk menangani isu-isu pendidikan yang selama ini meresahkan masyarakat, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), pungutan liar, dan study tour yang tidak sesuai aturan. 

"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," lanjutnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi sendiri telah memberikan himbauan kepada sekolah-sekolah khususnya di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar tidak menggelar study tour.

Ia juga mengetahui terkait rencana study tour SMAN 6 Depok ke Bali dari media online di kota tersebut.

Mantan Bupati Purwakarta itu menyebut, dia mendapatkan kritik dari berbagai pihak terkait larangan study tour ini.

"Saya terima kasih juga (telah dikritik), kenapa? Karena ini orangtua, komite sekolah sangat peduli pada siswa-siswanya, untuk dapat pelajaran berharga dari pergi ke Bali. Terutama di bidang pelajaran PPKN. Keren banget," kata Dedi dalam unggahan di akun TikTok Kang Dedi Mulyadi, Senin (17/2/2025).

Kendati demikian, Dedi Mulyadi menyorot terkait biaya yang siswa harus keluarkan jika ingin mengikuti kegiatan tersebut, yakni Rp3,5 juta per siswa.

Belum lagi, kata Dedi, orangtua harus memberikan uang saku yang bisa meningkat hingga Rp5,5 juta.

Ia mempertanyakan apakah study tour benar-benar diperlukan untuk mempelajari PPKN, mengingat banyak aspek PPKN yang dapat dipelajari di lingkungan setempat. 

"Membantu orangtua beresin rumah, itu pelajaran PPKN. Berkunjung ke rumah tetangga siapa tahu tetangga tak punya beras itu PPKN," jelasnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Sanksi Kepsek yang Ngotot Study Tour Jika Sudah Dilantik: Tak Semua Orangtua Kaya

Alasan SMAN 6 Depok Tetap Berangkat Study Tour

Sebelumnya, Humas SMAN 6 Depok, Syahri Muhammad memastikan bahwa sekolahnya tetap berangkat study tour.

"Semuanya ikut. Seluruh siswa ada 347 orang, itu dari kelas 11 semua (total 9 kelas)," ucap Syahri Muhammad, Selasa (18/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved