Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kepsek Pecat Novi Vokalis Band Sukatani Sebab Langgar Kode Etik, Menteri HAM Turun Tangan: Menolak

Pihak kepala sekolah tempat vokalis band Sukatani mengajar akhirnya buka suara soal kabar terkait pemecatan Novi Citra Indriyati.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Video - INSTAGRAM/@sukatani.band
KEPSEK BUKA SUARA - (Kiri) Tangkap layar video personil Band Sukatani meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar Polisi, Kamis (20/2/2025). (Kanan) Personil Band Sukatani Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis. Menteri HAM Natalius Pigai ikut merespons dan menolak intervensi hak bagi Novi Citra Indriyati. 

Bahwa dalam sistem Dapodik, Novi Citra Indriyati dikatakannya sudah tidak aktif sejak 6 Februari 2025 yang lalu. 

"Sudah tidak aktif per tanggal 6 Februari 2025, akan tetapi alasannya apakah karena dipecat atau mengundurkan diri kita belum tahu karena itu adalah wewenang pihak yayasan," ucap Teguh Handoko saat dihubungi tribunjateng.com, Sabtu (22/2/2025). 

Menurut dia, terkait pemberhentian dan sebagainya merupakan kewenangan pihak sekolah yang diselenggarakan masyarakat (swasta).

"Sehingga kewenangan ada di yayasannya," ujar dia.

BAND SUKATANI - Pihak SD IT Mutiara Hati Banjarnegara, Jawa Tengah, membenarkan bahwa Novi Citra Indriyati yang merupakan vokalis grup band Sukatani pernah tercatat sebagai guru di sekolah tersebut dan kini sudah dipecat. Sekolah bantah itu terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang viral dan sebagai permintaan maaf ke Polri.
BAND SUKATANI - Pihak SD IT Mutiara Hati Banjarnegara, Jawa Tengah, membenarkan bahwa Novi Citra Indriyati yang merupakan vokalis grup band Sukatani pernah tercatat sebagai guru di sekolah tersebut dan kini sudah dipecat. Sekolah bantah itu terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang viral dan sebagai permintaan maaf ke Polri. (YouTube - Instagram Band Sukatani)

Sementara itu, kasus Band Sukatani versus polisi itu juga mendapat perhatian langsung oleh Menteri HAM, Natalius Pigai.

Secara tegas, Natalius Pigai menolak adanya hak kebebasan Novi untuk berekspresi.

Pigai mengaku akan mengecek kebenaran informasinya. 

Menteri Pigai mengunggah tulisan terkait dugaan pemecatan salah satu personel duo band punk asal Purbalingga, Novi, di akun X (dulu Twitter) @NataliusPigai2.

Pigai menyebut, Kementerian HAM akan menolak tindakan tersebut jika pemecatan benar terjadi hanya karena citra vokalis Sukatani.

"Staf Saya darı Kanwil Jawa Tengah akan cek kebenaran  informasi jika benar dipecat karena sebagai Vokalis Sukatani maka  kami akan menolak karena Pemerintah konsisten memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap warga negara Indonesia. (Sukatani dan Kepolisian-sudah minta maaf dan kepolisian juga menerima sebagai kritikan atau masukan. Soal pemecatan silakan  laporkan kepada Kami di Kantor Wilayah Jawa Tengah atau langsung ke Kantor Pusat Kementerian HAM," demikian unggahan @NataliusPigai2, Sabtu.

Band Sukatani
Band Sukatani (Tribunnews)

Terpisah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang hingga kini masih memastikan informasi dipecatnya Novi dari profesinya sebagai guru SD.

"Kami mendapatkan informasi bahwa Ovi (Novi) dipecat dari tempatnya mengajar karena aktivitas bermusiknya, kami kini masih memastikan kejadian pemecatan itu," ujar Direktur LBH Semarang Ahmad Syamsuddin Arief saat dihubungi Tribun, Sabtu (22/2/2025).

Hingga kini, terkait alasan pemecatan belum terkonfirmasi.  

Tribun telah meminta konfirmasi terkait hal itu kepada Band Sukatani melalui pesan Instagram tetapi belum direspon.

Kendati begitu, Arief menilai pemecatan Novi diduga kuat ada campur tangan kepolisian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved