Berdayakan Warga Binaan, Lapas Kelas I Malang Panen 600 Kilogram Edamame
Lapas Kelas I Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lapas Kelas I Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Melalui pemberdayaan warga binaannya di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Ngajum, Lapas Kelas I Malang panen raya tahap kedua, Selasa (25/2/2025).
Dalam kegiatan panen raya tahap kedua itu, dihadiri langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur Kadiyono dan Forkopimda Kabupaten Malang. Selain panen raya, berbagai kegiatan dilakukan seperti bakti sosial hingga penanaman bibit untuk ketahanan pangan.
Kadiyono menjelaskan, bahwa keberhasilan panen edamame menjadi bukti nyata program pembinaan berbasis ketahanan pangan di Lapas Malang berjalan dengan baik.
"Ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi warga binaan. Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti, sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (25/2/2025).
Diketahui, panen edamame tahap kedua ini menghasilkan sekitar enam kuintal (600 kilogram) edamame berkualitas tinggi dari lahan seluas 1.780 meter persegi.
Baca juga: Panen Raya di Kebun SAE Ngajum Lapas Malang, Hasilkan 5 Kuintal Edamame Kualitas Terbaik
Dimana sebagian besar hasil panen, langsung diserap oleh pasar melalui pemborong, sedangkan sisanya dimanfaatkan masyarakat sekitar Ngajum.
Disamping panen raya, kegiatan juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lapas Kelas I Malang dan beberapa stakeholder terkait. Di dalam mengoptimalkan pemanfaatan SAE Ngajum sebagai pusat pembinaan yang lebih produktif.
"Sinergi antara berbagai pihak akan memperkuat peran SAE sebagai tempat pembinaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional," terangnya.
Selanjutnya, sebanyak 200 paket bantuan sosial dibagikan kepada masyarakat sekitar SAE Ngajum sebagai bentuk kepedulian Lapas Kelas I Malang terhadap lingkungan sekitar.
"Kami ingin memastikan bahwa keberadaan SAE tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar mengapresiasi dan bangga atas capaian program pembinaan ini.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, warga binaan tidak hanya mendapat keterampilan. Tetapi, juga berkesempatan untuk memperbaiki kehidupan mereka setelah bebas nanti," jelasnya.
Sebagai langkah keberlanjutan, kegiatan ditutup dengan penanaman kembali bibit edamame di lahan seluas 1.520 meter persegi.
"Dengan kesuksesan panen dan berbagai program sosial yang dilaksanakan, SAE L’SIMA Ngajum semakin membuktikan perannya dalam membina warga binaan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," tandasnya.
Baru Jabat 6 Bulan, Dirut Agrinas Pangan Nusantara Mundur karena Malu, Orang Terdekat Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Pemilik PT Food Station yang Tersandung Kasus Beras Oplosan, Dirutnya Tersangka |
![]() |
---|
Benarkah Nyanyi di Hajatan atau Ulang Tahun Kena Royalti? Perancang UU Hak Cipta Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Arti Kode R2 R3 Peserta Khusus untuk PPPK Paruh Waktu 2025, Kunci Pengangkatan Ada di Pemda |
![]() |
---|
Kriteria Pelamar yang Bisa Daftar PPPK Paruh Waktu 2025, Seleksi Dibuka Mulai 22 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.