Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Awal Ramadan 2025 Hari Sabtu atau Minggu? Indonesia dan Arab Saudi Sidang Isbat 28 Februari

Tahun ini, Ramadan diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret, atau Minggu, 2 Maret 2025, bergantung pada hasil rukyatul hilal di berbagai negara.

WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
AWAL RAMADAN 2025 - Ilustrasi pemantauan hilal. Pada 28 Februari 2025, atau 29 Syakban 1446 Hijriah, sejumlah negara akan melakukan rukyatul hilal untuk menentukan apakah Ramadan dimulai keesokan harinya ataukah Syakban harus disempurnakan menjadi 30 hari, Rabu (26/2/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan awal Ramadan bergantung pada pengamatan hilal (bulan sabit) yang menandai masuknya bulan baru dalam kalender Hijriah.

Tahun ini, Ramadan diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret, atau Minggu, 2 Maret 2025, bergantung pada hasil rukyatul hilal di berbagai negara.

Tidak seperti kalender Gregorian yang berbasis matahari, kalender Hijriah mengikuti siklus bulan.

Oleh karena itu, awal Ramadan dapat jatuh pada musim yang berbeda setiap tahunnya. 

Secara tradisional, bulan dalam kalender Islam dimulai dan berakhir dengan terlihatnya bulan sabit pertama setelah matahari terbenam.

Pada 28 Februari 2025, atau 29 Syakban 1446 Hijriah, sejumlah negara akan melakukan rukyatul hilal untuk menentukan apakah Ramadan dimulai keesokan harinya ataukah Syakban harus disempurnakan menjadi 30 hari.

Baca juga: Doa yang Dibaca saat Bulan Ramadan Tiba dan Ketika Melihat Hilal agar Diberi Keselamatan

Arab Saudi, sebagai negara dengan dua kota suci Islam, akan menjadi salah satu negara yang mengadakan pemantauan hilal pada Jumat, 28 Februari. 

Jika hilal terlihat, umat muslim di negara tersebut dan negara-negara yang mengikuti pengumumannya akan mulai berpuasa pada Sabtu, 1 Maret. 

Sebaliknya, apabila hilal tidak terlihat, Ramadan baru akan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025.

Kapan Ramadan 2025 di Beberapa Negara?

Dilansir dari The New Arab, sejumlah negara telah mengeluarkan prediksi awal Ramadan berdasarkan perhitungan astronomi.

Turki, melalui Direktorat Urusan Agama (Diyanet), menetapkan awal Ramadan pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Salat Tarawih pertama pun dijadwalkan pada Jumat malam, 28 Februari.

JADWAL SIDANG ISBAT - Foto arsip Tribunnews, anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Pada 2025, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H telah dijadwalkan akhir Februari nanti.
JADWAL SIDANG ISBAT - Foto arsip Tribunnews, anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Pada 2025, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H telah dijadwalkan akhir Februari nanti. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Sementara itu, di Maroko, para astronom memperkirakan Ramadan baru akan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025. 

Ibrahim Akhyam, anggota Islamic Moon Sighting Project, menyatakan bahwa pengamatan bulan di Maroko pada 29 Syakban 1446 Hijriah akan sangat sulit dilakukan.

Oleh karena itu, besar kemungkinan Syakban akan disempurnakan menjadi 30 hari.

Di Arab Saudi, seorang anggota Dewan Ulama Senior yang dikutip oleh Al Sharq memperkirakan bahwa Ramadan akan dimulai pada 1 Maret 2025, berdasarkan perhitungan astronomi.

Di negara-negara Barat, perbedaan dalam menentukan awal Ramadan kerap terjadi.

Tidak adanya komite resmi untuk rukyatul hilal membuat umat muslim di sana menghadapi dilema dalam mengikuti keputusan negara lain. 

Baca juga: Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Ramadan 1446 H, Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025

Beberapa komunitas muslim memilih mengikuti pengumuman dari Arab Saudi, sementara yang lain mengikuti negara muslim terdekat.

Di Inggris, misalnya, mayoritas masjid mengikuti keputusan Arab Saudi, tetapi ada juga yang bergantung pada rukyatul hilal lokal. 

Sementara bagi umat Islam di Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat (28/2/2025) mendatang.

Meski begitu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

Hal itu berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Berdasarkan perhitungan tersebut, Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved