Kukuhkan Tiga Guru Besar, UWKS Siap Bersaing di Kancah Nasional dan Global
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengukuhkan tiga guru besar dalam acara Pengukuhan Mahacarya Berjatidiri Wijayakusuma di Bangsal Pancasila
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengukuhkan tiga guru besar dalam acara Pengukuhan Mahacarya Berjatidiri Wijayakusuma di Bangsal Pancasila, Rabu (26/2/2025).
Guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Fungki Sri Rejeki. M.P. dari Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Rr. Nugrahini Susantinah Wisnujati. M.Si dari Fakultas Pertanian dan Prof. Dr. Wahyudiono. S.E., M.M. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Pengukuhan guru besar ini dipimpin oleh Rektor UWKS Prof. Dr. H. Widodo Ario Kent-jono, dr.,Sp. THT-KL(K), FICS. Acara ini dihadiri Ketua Pembina Yayasan Wijaya Kusuma Anton Priyatno, Ketua Pengurus Yayasan Wijaya Kusuma Soedjatmiko, Ketua Pengawas Yayasan Wijaya Kusuma Soeharjono, civitas akademika, keluarga dan kolega dari para guru besar yang dikukuhkan dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Rektor UWKS Widodo Ario Kentjono menuturkan momentum ini menjadi tonggak sejarah untuk pertama kalinya UWKS mengukuhkan guru besar. Keberadaan guru besar menjadi pemantik semangat dan berjuang, berkarya bagi sivitas akademika dan dunia pendidikan tinggi.
Baca juga: Gelar Diskusi Publik Bareng Mahasiswa UWKS, Eri-Armuji Singgung Program Keamanan di Surabaya
Dengan ini menjadi langkah perbaikan dan peningkatan sumber daya manusia sebagai unsur utama perguruan tinggi.
Pencapaian luar biasa ini juga, tidak lepas dari semangat dan karakter berjatidiri wijayakusuma.
Dalam mendorong dosen ke jenjang profesor, UWKS telah membentuk tim rektorat di tahun 2021 dengan dibantu empat wakil rektor. delapan dekan studi dengan 29 program studi/kaprodi. Dengan itu, dikatakan Rektor Widodo Ario, para dosen bergerak maju.
Selain dikukuhkan tiga guru besar, acara ini juga menyerahkan penghargaan kepada sembilan dosen nalk jabatan akademi menjadi Adhyapakadhyaksa/Lektor Kepala dan ter-dapat 43 asisten ahli menjadi Adhyapaka/Lektor.
"Kami perkirakan sembilan Lektor Kepala ini dalam lima tahun mendatang jadi guru besar. Tahun ini selain tiga guru besar, dipersiapkan empat orang menjadi guru besar. Jadi 2025, ada tujuh guru besar dan lima tahun yang akan datang ada sembilan guru besar. Yang 43 Lektor kira-kira lima tahun akan datang jadi Lektor Kepala, lalu lima tahun lagi guru besar. Jadi 10 tahun akan datang akan ada 50 guru besar baru," ungkapnya.
UWKS berkomitmen mendorong peningkatan kualitas dosen dan mencetak pendidikan unggul. Termasuk menerima puluhan mahasiswa asing yang mengenyam studi di UWKS.
Pihaknya optimis membawa kampus unggulan berbudaya ini menuju Internasional dan mampu bersaing secara global.
Rektor Widodo Ario juga mengumumkan kabar membanggakan bahwa saat ini posisi UWKS masuk dalam Top 30 di antara 3.102 Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.
"Artinya ada peningkatan yang sangat signifikan dan luar biasa dalam waktu empat tahun. Pada tahun 2021, UWKS berada di peringkat 155 dan tahun ini kami berada di peringkat 30 versi Unirank. Dulu pada waktu 2021, nomor delapan se-Jawa Timur. Sekarang ranking empat di antara perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dan peringkat dua di Surabaya," ujarnya.
Selain itu, pada survey 2024 maret disebutkan bahwa UWKS Terpilih sebagai universitas swasta terfavorit se-Jawa Timur. Dengan dikukuhkannya tiga guru besar ini menjadi langkah bagi UWKS untuk membentuk empat program studi baru di tahun 2025.
"Semoga ini menjadi motivasi dan kami seluruh rektorat dan pimpinan terus mendorong para dosen meningkat jabatan dan mempunya kualitas yang pantas, bahwa mereka menemukan sesuatu yang bermanfaat. Kami sebagai universitas swasta yang terpandang dapat memberi manfaat yang besar bagi bangsa," ungkapnya.
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
guru besar
Pengukuhan Mahacarya Berjatidiri Wijayakusuma
Rektor UWKS
Surabaya
TribunJatim.com
| Pemkab Mojokerto Gelontorkan Dana Insentif Sebesar Rp1,3 Miliar pada 931 Guru SD dan SMP |
|
|---|
| DPRD Kabupaten Kediri Dukung Bandara Dhoho Beroperasi Kembali, Dorong Sinergi dan Promosi Wisata |
|
|---|
| Akibat Mengoplos Pertamax dengan Pertalite, Bagian Mesin Bakal Terdampak, Tak Langsung Terasa |
|
|---|
| Momen KPK OTT Bupati Ponorogo Jadi Sorotan, Begini Saran dari Dosen UNU Yogyakarta: Meritokrasi |
|
|---|
| Pantas Pasien Sakit Ditandu Warga 200 Meter karena Lewati Rute Berlumpur, Jalan Tak Kunjung Dibenahi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.