Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Jelang Ramadan, Produsen Roti Mawar di Kota Blitar Ketiban Berkah, Banjir Pesanan hingga Luar Pulau

Produsen kue kering roti mawar atau kue semprit di Kota Blitar, Susilorini (56), sudah kebanjiran pesanan menjelang Ramadan 2025

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Samsul Hadi
BANJIR PESANAN - Susilorini menunjukkan produk roti mawar di rumahnya Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (27/2/2025). Menjelang Ramadan ini, Susilorini sudah kebanjiran pesanan roti mawar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Produsen kue kering roti mawar atau kue semprit di Kota Blitar, Susilorini (56), sudah kebanjiran pesanan menjelang Ramadan 2025.

Menjelang Ramadan ini, Susilorini sudah mendapatkan pesanan lebih 70 kilogram roti mawar.

"Sebelum Ramadan ini, sudah ada pesanan 70 kilogram roti mawar yang masuk," kata ibu tiga anak ditemui di rumahnya, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (27/2/2025).

Ruang tamu rumah Susilorini terlihat penuh dengan berbagai jenis kue kering. Puluhan toples dan mika berisi kue kering roti mawar tertata bersap-sap di rak kayu.

Di belakang rak, dua pekerja tampak sedang mengemas kue kering roti mawar.

Baca juga: Momen Ramadan 2024, Roti Mawar Jadul Produksi Wanita di Kota Blitar ini Selalu Laris Manis

Lalu, di dapur rumah, yang digunakan sebagai tempat produksi, terlihat empat pekerja lagi sedang mencetak kue kering roti mawar.

"Sebulan sebelum puasa, saya sudah mulai produksi roti mawar. Karena, pesanan sudah banyak yang masuk," ujarnya.

Susilorini mengatakan produksi roti mawar di tempatnya di momen Ramadan tahun ini memang lebih awal.

Baca juga: Jam Kerja ASN di Pemkot Blitar Dipangkas 5 Jam per Minggu selama Ramadan 2025

Tahun lalu, ia mulai memperoduksi roti mawar seminggu sebelum Ramadan. Karena pesanan membludak, ia kewalahan memproduksi roti mawar.

Untuk itu, tahun ini, Susilorini memilih memproduksi roti mawar lebih awal yaitu sebulan sebelum Ramadan.

Ia juga menambah pekerja untuk memproduksi kue kering. Saat ini, ada 20 orang pekerja yang memproduksi kue kering di rumahnya.

Baca juga: Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Belanja Berlebihan

Ia mengatur produksi kue kering dua shift, yaitu, pagi hingga siang dan sore hingga malam.

"Banyak yang bilang, Lebaran masih lama kok sudah produksi. Tapi, kalau tidak produksi lebih awal, nanti malah kewalahan saat mendekati Lebaran," katanya.

Dikatakannya, sebelum Ramadan ini, sudah ada pesanan roti mawar yang masuk sebanyak 70 kilogram.

Baca juga: Pengakuan Pasutri di Mojokerto Produksi Miras Impor Palsu, Hasilkan 1 Karton per Minggu: Pesanan

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved