Berita Viral
Warga Terpaksa Tandu Jenazah Sarti 6 Km karena Jalan Rusak dan Becek, Kades: Ambulans Tidak Mampu
Terekam momen warga tandu jenazah 6 km lewati jalan becek dan rusak. Peristiwa ini terjadi di Desa Sinar Mulia, Kecamatan Maje, Bengkulu
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Belasan warga terpaksa membawa jasad Wan Sepi dengan tandu sambil berjalan kaki sejauh 9 kilometer.
Mobil ambulans tidak mampu masuk ke Desa Sosokan Baru akibat jalan rusak.
Baca juga: Klarifikasi Kades Soal Tak Pinjami Ambulans ke Warga Jombang yang Tandu Jenazah: Sudah Aturan
Sementara itu, sebelumnya ada cerita Jumadi (38) lebih pilih menandu jenazah Paiman (70), warga Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang daripada harus menunggu transportasi tiba.
Jumadi (38) warga Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang, mengaku memilih menandu jenazah Paiman ketimbang harus menunggu lama.
Meskipun, ia menyadari jarak yang ditempuh dari Desa Marmoyo ke Desa Jipurapah cukup jauh.
Paiman merupakan mertuanya, Jumadi adalah orang yang berangkat menjenguk mertuanya itu di Desa Marmoyo untuk diantar ke bidan desa.
Setelah mengetahui mertuanya itu sakit.
Jumadi juga menjadi saksi, ketika mengetahui mertuanya sudah meninggal dunia di dalam kamar mandi setelah izin Buang Air Besar (BAB) di rumah saudaranya saat hendak menuju ke bidan desa.
Setelah mengetahui mertuanya sudah meninggal, Jumadi menceritakan mengapa memilih menandu jenazah mertuanya itu ketimbang menunggu transportasi.
"Daripada terlalu lama menunggu, lebih baik ditandu saja karena juga banyak warga yang membantu untuk memikul kerandanya," ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (6/8/2024).
Ia juga mengakui, bahwa ide untuk memikul jenazah mertuanya itu datang dari dirinya.
Karena yang ada di pikirannya kala itu hanya bagaimana jenazah cepat di makamkan.
"Iyaa saya, daripada terlalu lama menunggu kasihan sama jenazahnya," ujarnya.
Lebih lanjut Jumadi mengatakan, keluarga memilih tidak menggunakan mobil jenazah karena tidak memiliki cukup uang dan harus membuat laporan terlebih dahulu.
"Selain tidak punya cukup uang, yah katanya harus buat laporan dulu. Takutnya terlalu lama menunggu prosesnya," katanya.
| Warga Kubu Raya Menyesal Tergiur Untung Rp 2,5 Persen Sehari dari Trading Emas, Transfer Rp 50 Juta |
|
|---|
| Imbas Gus Elham Cium Anak Perempuan, Beda Sikap Gus Zaman Dulu dan Sekarang Dibeber: Sembarangan |
|
|---|
| Dulu Viral Tantang Warga Ditembak, Kini Briptu Yuli Diduga Gelapkan Puluhan Mobil Rental |
|
|---|
| Begendang Warga Suku Anak Dalam Bayar Rp 85 Juta untuk Rawat Bilqis, Sedih setelah si Anak Pulang |
|
|---|
| Imbas Guru Banting Nasi Kotak Depan Siswa, Borok Kepsek Terbuka Hingga Dicopot dari Jabatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Warga-Terpaksa-Tandu-Jenazah-Sarti-6-Km-karena-Jalan-Rusak-dan-Becek-Kades-Ambulans-Tidak-Mampu.jpg)