Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Lemas Pria Rogoh Kocek Rp 451 Juta Pacaran Jarak Jauh dengan Wanita, Syok saat Tahu LDR dengan AI

Sudah rogoh kocek sampai Rp 451 juta demi merasakan cinta meski jarak jauh, pria ini ternyata berhubungan dengan AI.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
PRIA DITIPU AI - Potret seseorang sedang menirukan gaya menggunakan komputer untuk ilustrasi penggunaan AI. Seorang pria merugi hingga Rp 451 juta karena menjalani hubungan LDR dengan wanita yang ternyata merupakan AI. 

Sementara itu, di China juga ada teknologi mengejutkan terkait AI.

Orang yang sudah meninggal dunia kembali bisa "dibangkitkan", perusahan di China menawarkan hal tersebut dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), viral di media sosial.

Memang kemajuan teknologi yang kian pesat membuat manusia dapat melakukan berbagai hal di luar nalar.

Baru-baru ini sebuah perusahaan asal China memanfaatkan AI atau kecerdasan buatan untuk menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal dunia.

Dengan menggunakan AI, kita dapat kembali mendengar suara atau melihat sosok yang dicintai dalam wujud audio atau Avatar.

Dikutip Tribun Jatim melalui kompas.com, Rabu (20/12/2023) Kecanggihan AI "menghidupkan" sosok yang sudah tiada telah dirasakan manfaatnya oleh Seakoo Wu.

Ia adalah seorang ayah yang kehilangan anaknya, Xuanmo (22) yang meninggal karena stroke saat kuliah di Universitas Exeter, Inggris pada 2022.

Di sebuah pemakaman di China bagian timur, Wu mengeluarkan dan meletakkan ponsel di atas nisan mendiang anaknya.

Ponsel tersebut kemudian mengeluarkan suara Xuanmo yang tidak pernah diucapkan sebelumnya, namun bisa terdengar sampai ke telinga Wu karena dibuat dengan AI.

Baca juga: Nasib Ibu di Jember Melahirkan di Pinggir Jalan, Tak Digubris oleh Bidan, Minim Akses Kesehatan

"Saya tahu kamu sangat kesakitan setiap hari karena saya, dan merasa bersalah serta tidak berdaya," ujar Wu dikutip dari France24.

"Meskipun saya tidak bisa berada di sisimu lagi, jiwa saya masih ada di dunia ini, menemanimu menjalani hidup," tambahnya.

Wu adalah satu dari sekian banyak orang di China yang beralih ke AI untuk menciptakan avatar yang mirip dengan orang yang telah meninggal.

Namun, Wu ingin membuat replika yang sepenuhnya realistis dan berperilaku seperti anaknya yang telah meninggal dan berada dalam realitas virtual.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribunnews.com)

"Setelah kami menyinkronkan realitas dan metaverse, saya akan memiliki anak saya lagi. Saya bisa melatihnya sehingga ketika ia melihat saya, ia tahu bahwa saya adalah ayahnya," kata Wu.

Wu kini mulai meneliti cara untuk "membangkitkan" sosok anaknya setelah ChatGPT booming di China.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved