Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Lemas Pria Rogoh Kocek Rp 451 Juta Pacaran Jarak Jauh dengan Wanita, Syok saat Tahu LDR dengan AI

Sudah rogoh kocek sampai Rp 451 juta demi merasakan cinta meski jarak jauh, pria ini ternyata berhubungan dengan AI.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
PRIA DITIPU AI - Potret seseorang sedang menirukan gaya menggunakan komputer untuk ilustrasi penggunaan AI. Seorang pria merugi hingga Rp 451 juta karena menjalani hubungan LDR dengan wanita yang ternyata merupakan AI. 

Namun, pengguna memerlukan nomor berbahasa Mandarin untuk mendaftar dan masuk.

Aplikasi Baidu tersedia di toko aplikasi Android dan iOS, tetapi hanya tersedia dalam bahasa Tiongkok.

Perwakilan perusahaan mengatakan bahwa ERNIE melampaui 1 juta pengguna dalam 19 jam pertama sejak diluncurkan.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa selain ERNIE, mereka berencana untuk meluncurkan serangkaian aplikasi AI-native baru yang memungkinkan pengguna untuk merasakan empat kemampuan inti AI generatif.

Salah satu pendiri dan CEO Baidu, Robin Li, menyebut perusahaan akan dapat mengumpulkan umpan balik real-world yang bernilai dan nyata untuk meningkatkan model pondasinya dan menghadirkan lebih banyak inovasi pada ERNIE.

Sebelum peluncurannya, ERNIE mengalami perjalanan yang rumit, terutama setelah demo pertama, Baidu mengecewakan investor karena menggunakan prerecorded video.

Dikutip Reuters, Baidu dan perusahaan lainnya harus menyerahkan penilaian keamanan kepada pemerintah dan membuktikan kepatuhan terhadap pedoman AI generatif Tiongkok sebelum diluncurkan secara komersial.

Perusahaan lain yang disetujui oleh pemerintah Tiongkok meliputi SenseTime, Baichuan Intelligent Technology, Zhipu AI, dan MiniMax.

Berdasarkan pedoman AI generatif Tiongkok, perusahaan harus “mematuhi nilai-nilai inti sosialisme” dan semua data pelatihan untuk model landasan harus berasal dari sumber yang dianggap sah oleh pemerintah.

Adapun chatbot ERNIE sebenarnya sudah dikembangkan sejak lama. Layanan ini bahkan sudah diumumkan oleh Baidu pada Maret lalu, tetapi saat itu aksesnya masih terbatas.

Saat itu, Baidu menunjukkan kebolehan ERNIE dengan memintanya merangkum novel fiksi ilmiah hingga meminta saran bagaimana jika cerita novel itu dikembangkan lagi. Selain memberikan jawaban dalam bentuk teks, ERNIE juga bisa menghasilkan output gambar serta video terkait.

Awal Agustus 2023, Baidu sesumbar pihaknya sudah melatih ERNIE menjadi lebih pintar bahkan kepintarannya naik tiga kali lipat dibanding saat ERNIE diumumkan pertama kalinya.

Beberapa kemampuan baru ERNIE yaitu bisa melakukan analisis dan visualisasi data, menghasilkan jawaban dalam waktu lebih singkat, hingga memproses perintah meski berbasis gambar.

Di China, perusahaan yang ingin menyediakan layanan berbasis AI generatif harus persetujuan dari pihak berwenang sebelum dirilis ke publik.

Hal ini didasarkan pada regulasi sementara tentang pengelolaan layanan AI generatif yang diteken China pada 15 Agustus lalu.

Pemerintah menilai bahwa AI sangat penting dalam urusan bisnis dan politik, mengingat sifat transformatif pada teknologi tersebut.

Selain itu, pemerintah China juga ingin ada batasan konten, tetapi tetap memungkinkan perusahaan China bersaing dengan perusahaan luar negeri.

Adapun Baidu sudah mendapat izin dari pejabat setempat sehingga chatbot ERNIE bisa diakses publik, dilansir KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (31/8/2023).

Aplikasi ERNIE sudah tersedia di App Store. Teknologi yang mendasari chatbot asal China ini belum diketahui apakah sama seperti Chat GPT atau tidak.

Namun dalam hal fungsi, ERNIE secara umum sama seperti Chat GPT, sebagaimana percobaan CNBC.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved