Puncak Arus Mudik Penyebrangan Jawa-Bali Menjelang Hari Raya Nyepi Diprediksi Naik 14 Persen
Kepadatan arus kendaraan menjelang Hari Raya Nyepi pada 29 Maret mendatang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan lintas penyebrangan Jawa-Bali.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Kepadatan arus kendaraan menjelang Hari Raya Nyepi pada 29 Maret mendatang perlu diwaspadai oleh pengguna jalan lintas penyebrangan Jawa-Bali.
Soalnya, waktu itu bertepatan juga dengan moment arus mudik Lebaran.
Pihak pengelola pelabuhan memprediksi, puncak arus mudik mendatang akan terjadi pada 27-28 Maret 2025.
Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, pelabuhan akan ditutup pada 29 Maret.
"Nyepi akan meningkatkan jumlah pemudik," kata GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andriyanto.
Baca juga: Jadi yang Pertama, Mudik Gratis 2025 Digelar di Kota Batu, Begini Syarat dan Rute Tujuan
ASDP memprakirakan, akan ada peningkatan sekitar 14 persen untuk penyebrangan dari Bali menuju Jawa pada arus mudik mendatang.
Merujuk pada data arus mudik Lebaran 2024, jumlah pemudik yang melintas dari Bali menuju jawa dalan rentang H-7 hingga H-2 mencapai 336 ribu orang.
Dengan demikian, apabila terjadi peningkatan sekitar 14 persen, jumlah pemudik yang akan melintas pada tahun ini diprakirakan sekitar 383 ribu orang.
Baca juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Jumlah Penumpang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Naik Signifikan
Pihak pelabuan, lanjut Yani, telah menyiapkan beberapa hal untuk meminimalisir kemacetan pada arus mudik mendatang.
Salah satunya, yakni persiapan dermaga dengan pengaturan operasi dan penyesuaian jadwal kapal.
Penambahan operasi kapal juga menjadi opsi apabila diperlukan. Termasuk juga mendatangkan kapal perbantuan berukuran besar agar daya tampung kendaraan meningkat.
Baca juga: Khofifah-Emil Janjikan 10 Program Prioritas di 100 Hari Kerja, Harga Stabil hingga Mudik Gratis
"Jika saat arus mudik padat di Gilimanuk (Bali), kami akan prioritaskan untuk angkut dari sama. Jadi kapal berangkat dari Ketapang kosong," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengaktifkan Dermaga Bulusan apabila dibutuhkan. Dermaga yang terbilang baru ini bisa membantu untuk lokasi bongkar-muat apabila cuaca dan arus memungkinkan.
Pihaknya meminta agar masyarakat mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.
Baca juga: 131 Ribu Tiket KA Mudik Lebaran 2025 Terjual, Daop 8: Semarang Serta Banyuwangi Jadi Tujuan Favorit
Salah satunya, ketaatan atas aturan pembatasan kendaraan truk besar yang biasa dikeluarkan menjelang arus mudik.
Kendaraan besar yang melintas saat arus mudik berpotensi menjadi faktor kemacetan.
Pihaknya juga berharap, akan ada aturan work from anywhere bagi pekerja di Bali sehingga mereka bisa memiliki jadwal mudik yang lebih leluasa.
puncak arus mudik lebaran
Lebaran 2025
Pelabuhan Ketapang
Jawa-Bali
berita Banyuwangi
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Bupati Mas Rusdi Serahkan SK 3.665 PPPK, Momen Penuh Haru Pegawai di Pasuruan yang Lama Mengabdi |
![]() |
---|
Eduardo Perez Tak Bisa Berkata-kata Usai Persebaya secara Dramatis Tahan Imbang Dewa United |
![]() |
---|
Pengakuan Kades Tempuran Soal Video Viral Joget Bareng Biduan di Kantor Kecamatan Sooko Mojokerto |
![]() |
---|
Muncul Sejumlah Masalah dalam Realisasi MBG, Kosgoro 1957 Minta Program Tak Disetop |
![]() |
---|
Dengan Semangat Swadaya, Kampung Tertib Lalu Lintas di Pare Kediri Berhasil Jadi Rujukan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.