Biasanya Beli Baru, Pemkab Jember Kaji Mekanisme Sewa Kendaraan Dinas untuk Efisiensi Anggaran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, bersiap melakukan kajian mekanisme sewa kendaraan dinas untuk efisiensi anggaran. 

Bupati Jember Muhammad Fawait menjelaskan, hal itu sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang mulai menerapkan sewa kendaraan dinas. 

"Hari ini kami sedang mengkaji dan menggandeng akademisi untuk memastikan, apakah sistem yang dilakukan provinsi lebih efisien," ujarnya, usai apel kendaraan dinas di GOR PKPSO Kaliwates Jember, Rabu (5/3/2025). 

Menurutnya, selama ini Pemkab Jember dalam pengadaan mobil plat merah selalu beli, sehingga diperlukan biaya tambahan untuk perawatan. 

"Dan beberapa kabupaten di ujung barat (Jawa Timur) juga sudah mulai melakukan sistem sewa, maka hal itu perlu kami hitung (secara ekonomi), " urai pria yang akrab disapa Gus Fawait ini.

Baca juga: Terlanjur Sewa Lahan Rp105 Juta Buat Parkir, Surati Bingung PT Sritex Kini Tutup: Pabrik Sebesar Itu

 Gus Fawait menjelaskan, kalau menggunakan sistem sewa, Pemkab Jember tidak perlu mengganggarkan biaya perawatan kendaraan dinas pejabat. 

"Makanya nanti akan kami hitung lebih cermat, karena pada prinsipnya efisiensi anggaran tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya. 

Gus Fawait juga meminta, para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember mengunakan mobil plat merah, sesuai dengan fungsinya. 

"Mobil plat merah harus betul-betul ada dan digunakan untuk pelayanan masyarakat," tambahnya. 

Baca juga: Sewa Tak Diperpanjang Imbas Efisiensi Anggaran, Mobil Dinas KPU dan Bawaslu Jember Ditarik Provinsi