Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Surati Dapat Rp 400 Ribu Sehari dari Sewakan Parkir di Kawasan Sritex, Telanjur Investasi Rp105 Juta

Bangkrutnya PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex membuat banyak pihak ikut kebingungan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Muhammad Idris
PT SRITEX PAILIT - Penutupan PT Sritex di Kabupaten Sukarho, Jawa Tengah berdampak kepada Surati (52), pelaku usaha parkir di kawasan pabrik tersebut. Ia sudah telanjur investasi Rp 105 juta, namun pabrik itu kini tutup. (Foto arsip Kompas.com). 

Eks karyawan PT Sritex di Sukoharjo berharap pengumuman Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli tidak hanya sekadar janji.

Mereka menginginkan kesempatan untuk kembali bekerja di pabrik Sritex meskipun dengan pimpinan baru.

Pada Senin (3/3/2025), Menaker Yassierli mengumumkan bahwa para karyawan yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di Sritex akan dipekerjakan kembali dalam waktu dua minggu ke depan.

"Kementerian Ketenagakerjaan juga mengapresiasi berbagai komitmen dan langkah yang dilakukan oleh kurator, seperti yang tadi sudah disampaikan bahwa dalam dua minggu ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali," ujar Yassierli, melansir dari Kompas.com.

Tina (24), seorang eks karyawan dari departemen Weaving 4, menyambut positif wacana tersebut dan berharap dapat terealisasi.

"Kalau tanggapan Pemerintah seperti itu, semoga terwujud tidak hanya omong saja. Semoga dibuka kembali, bisa bekerja kembali dan orang-orang yang ter-PHK tidak terlalu banyak," ungkapnya pada Selasa (4/3/2025).

Tina menambahkan bahwa kebijakan ini akan sangat bermanfaat bagi eks karyawan Sritex yang sudah memasuki usia tidak produktif.

"Untuk orang-orang yang sudah tua nanti juga kasihan tidak dapat pekerjaan," kata wanita yang telah bekerja selama tujuh tahun itu.

Ia juga menyatakan bahwa lebih baik Sritex dipimpin oleh orang baru daripada aset-aset yang ada saat ini mangkrak.

"Ya tidak apa-apa daripada tutup. Semoga Sritex bisa berkembang kembali," harapnya.

Baca juga: Janji Noel Ditagih, Ngaku Mending Hilang Jabatan Wakil Menteri Daripada Lihat Karyawan Sritex PHK

Sementara itu, Ariyanto, eks Maintenance Mekanik Finishing Sritex, juga memberikan tanggapan positif terhadap pengumuman Menaker.

"Ya kami positif saja, kami mengambilnya. Karena bekerja itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kalau bisa ya bekerja di sini lagi," katanya.

Pria yang telah bekerja selama 25 tahun itu mengaku mendapatkan informasi mengenai pengumuman tersebut dari grup WhatsApp.

"Teman-teman itu berharap wacana itu terealisasi. Alhamdulillah jika bisa kerja di sini untuk mencukupi kebutuhan," tutupnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved