Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aliran Sesat Ajak Pengikut Naik Haji ke Gunung dan Dilarang Bangun Rumah, Sosok Pemimpinnya Wanita

Tengah viral di media sosial aliran sesat di Maros, Sulawesi Selatan. Aliran sesat itu bernama Sekte Panggissengana Tarekat Ana' Loloa.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @buschoo
ALIRAN SESAT DI MAROS - Postingan akun Instagram @buschoo, dikutip Selasa (11/3/2025). Kini viral aliran sesat ajarkan pergi haji cukup ke Gunung Bawakaraeng, Maros, Sulawesi Selatan hingga rukun Islam bertambah 6. Pemimpinnya seorang wanita. 

Dikutip dari TribunMaros.com, sosok pemimpin aliran sesat Sekte Panggissengana Tarekat Ana' Loloa itu bernama Petta Bau.

Menariknya ternyata pemimpin aliran ini seorang wanita berusia 56 tahun, kelahiran 1969.

Diketahui Petta Bau tinggal di Dusun Bonto-bonto Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Nah, itulah beberapa ajaran dan fakta tentang aliran sesat Sekte Panggissengana Tarekat Ana' Loloa di Maros, Sulawesi Selatan tersebut.

Menurut pengunggah praktik aliran sesat tersebut berpotensi menimbulkan eksploitasi finansial dan mengabaikan kebutuhan dasar hidup pengikutnya. 

Pengunggah juga menyoroti adanya kompleksitas situasi, di mana pengikut mungkin merasa terintimidasi untuk melapor, sehingga memerlukan pendekatan hati-hati dari otoritas dan tokoh masyarakat untuk menyikapi masalah tersebut.

Baca juga: Aktor Senior Ngaku Dulu Ikut Aliran Sesat, Hidup Selalu Tak Tenang, Berkali-kali Tobat Baca Syahadat

Di sisi lain unggahan berita viral muncul aliran sesat tersebut langsung menyita perhatian warganet di jagat maya.

Tak sedikit warganet merasa prihatin sekaligus miris.

Ada juga warganet yang merasa heran hingga geram.

arsyidfattah
“Tektok ato ngecamp bang? Jawab: Haji mas”

r.warrs
“5 aja belum terpenuhi, ehh malah nambah 6 lagi”

ka_bayyyy
“Tawaf x Summit”

fahmirizkyardhani
“Cape-cape ulama buat kitab segitu banyaknya, ujung-ujungnya ada aliran lagi.. ya salam”

raditiyaradit
“Kenapa sih susah ngikutin ajaran Baginda Nabi dan sunah nya ? Tuh ada Salaf, tuh ada Muhammadiyah tinggal ikut kajian nya se simple itu islam... Gausah di lebihkan gausah di kurangi sudah di sempurnakan sama Rasulullah SAW masih aja nyimpang sana sini alasan tradisi dan budaya”

chairaniirani
“Udh pusing liat berita negara keknya, jd refreshing, iseng bkin aliran baru, skalian healing tu naik hajinya,” tulis beragam komentar warganet.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved