Berita Viral
Nurul Kecewa Namanya Dicoret dari Penerima PKH, Status Berubah Jadi ASN Padahal Warga Kurang Mampu
Curhat warga tak lagi menjadi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Ini karena statusnya berubah menjadi ASN Puskesmas.
Seorang warga berinisial M saat dikonfirmasi Tribun Sultra, Sabtu (1/3/2025) aksi tersebut buntut adanya pengelolaan anggaran dana desa yang tidak transparan.
"Selain itu, warga juga menyesalkan penghapusan beberapa penerima manfaat program keluarga harapan atau PKH secara sepihak," kata warga M.
Menurut M dari kejadian ini, akibatnya puluhan penerimaan manfaat bantuan sosial (bansos) PKH telah dikeluarkan dari data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muna.
Setelah pihaknya mengecek data tersebut di Dinsos, warga yang dikeluarkan dari penerimaan bansos PKH merupakan rekomendasi dari Kepala Desa Napalakura.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak dinsos, warga yang dikeluarkan dari bansos PHK tersebut merupakan rekomendasi dari kepala desa secara sepihak tanpa diberitahukan kepada penerima manfaat sebelumnya," ungkapnya.
Baca juga: Geram Pemerintah Slow Respons, Warga Perbaiki Jalan Rusak Sendiri, Padahal Sudah Ada 10 Korban Laka
"Setelah mengetahui hal tersebut, warga Desa Napalakura menggelar aksi dan hendak akan segel kantor desa," tutur M saat dikonfirmasi Tribun Sultra.
Sementara itu, Kepala Desa Napalakura yang juga menjabat sebagai Ketua APDESI Muna, Sunarti belum memberikan keterangan resminya setelah dikonfirmasi Tribun Sultra, Sabtu (1/3/2025).
Dalam video yang diterima Tribun Sultra, terlihat masa aksi yang berdemonstrasi memaksa untuk masuk di halaman kantor.
Terlihat terjadi situasi tegang saat warga atau masa aksi hendak masuk di hadang oleh aparat kemanan dari kepolisian di gerbang pintu masuk.
Namun masa aksi terlihat mencari jalan lain untuk masuk di halaman kantor melalui pagar, namun di tahan oleh seseorang sehingga terjadi adu mulut.
Selang beberapa saat, seorang pria berhasil masuk lari dengan selembar papan kayu hendak di tempelkan di pintu masuk desa namun di halangi oleh beberapa orang.
Terdengar suara masa aksi di sound system, "tutup, tutup, segel".
Setelah tidak diizinkan untuk segel kantor desa, terlihat masa aksi terus berupaya untuk melakukan penyegelan sehingga aksi baku dorong tidak terhindarkan.
Hingga adu mulut pun tampak terlihat antara masa aksi dan pihak kemanan yang ada di tempat berlangsungnya demonstrasi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Program Keluarga Harapan
PKH
ASN
Nurul
Sulawesi Barat
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin usai Anaknya Bolos dan Pukul Wakil Kepala Sekolah, Akui Sempat Melerai |
![]() |
---|
Nasib Polisi setelah Anaknya Pukuli Wakil Kepsek di Sekolah usai Emosi Dihukum Karena Bolos |
![]() |
---|
Tempat Gadai Diduga Punya Syarat Harus Ngamar Bareng Karyawan, Polisi Turun Tangan: Pribadi |
![]() |
---|
Cara Curang Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Rp2 M Terungkap Lewat Audit BPKP, Manfaatkan Kredit KMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.