Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nurul Kecewa Namanya Dicoret dari Penerima PKH, Status Berubah Jadi ASN Padahal Warga Kurang Mampu

Curhat warga tak lagi menjadi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Ini karena statusnya berubah menjadi ASN Puskesmas.

Dok. Nurul via Tribun Sulbar
PENERIMA PKH DICORET - Nurul, warga Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar, saat ditemui di rumah, Sabtu (8/3/2025). Nurul kecewa namanya dicoret dari penerima PKH di mana statusnya berubah menjadi ASN Puskesmas padahal warga kurang mampu. 

TRIBUNJATIM.COM - Curhat warga tak lagi menjadi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Ini karena statusnya berubah menjadi ASN Puskesmas.

Padahal warga tersebut termasuk kurang mampu.

Mengetahui hal ini, iapun mengaku kecewa.

Kasus ini menimpa ibu rumah tangga (IRT) bernama Nurul.

Nurul merupakan warga Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Baca juga: Alasan Keluarga Penyandang Disabilitas di Blitar Tak Lagi Dapat Bantuan PKH, Sejak September 2021

Nurul mengaku kecewa namanya dicoret dari penerima PKH lantaran statusnya tiba-tiba berubah menjadi ASN.

Padahal Nurul hanya lulusan SD.

"Saya kaget saat mendapati data saya berubah jadi ASN. Padahal saya hanya lulusan SD, bagaimana bisa tiba-tiba terdaftar sebagai ASN? Akibatnya, saya tidak lagi menerima bantuan PKH," ujar Nurul saat dikonfirmasi Tribun Sulbar via telepon, Senin (10/3/2025).

Tak hanya itu, ia juga menemukan kejanggalan lain saat mengecek status kependudukannya di kantor desa.

Dirinya justru tercatat sebagai warga yang mampu, bukan ASN seperti yang tertera di Puskesmas.

"Jadi ada dua perubahan. Di data Puskesmas saya ASN, sementara data di desa saya masuk kategori warga mampu. Saya bingung, bagaimana bisa berubah tanpa saya ketahui," lanjutnya.

Nurul mengaku telah berusaha mencari kejelasan ke kantor BPJS dan Dinas Sosial.

Nurul (kanan) ibu rumah tangga (IRT) di Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar, saat berkumpul di rumah, Sabtu (8/3/2025). Nurul kaget sudah tidak bisa menerima manfaat PKH karena datanya berubah jadi ASN hingga akhirnya meminta pertanggungjawaban pihak aparat desa.
Nurul (kanan) ibu rumah tangga (IRT) di Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar, saat berkumpul di rumah, Sabtu (8/3/2025). Nurul kaget sudah tidak bisa menerima manfaat PKH karena datanya berubah jadi ASN hingga akhirnya meminta pertanggungjawaban pihak aparat desa. (Dok. Nurul via Tribun Sulbar)

Dari sana, ia mendapat informasi perubahan status dirinya dilakukan oleh pihak desa pada 28 Februari 2025.

Ia pun disarankan untuk kembali mengurusnya ke kantor desa. 

Halaman
123
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved