Kisah Perjalanan Dafit Ody Kembangkan Robot Vacuum Cerdas dari Kediri ke Jepang, ini yang Diraih
Dafit Ody Endriantono (20), mahasiswa asal Kecamatan Pesantren Kota Kediri, membuktikan bahwa dirinya mengharumkan nama Indonesia di kancah robotika
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dafit Ody Endriantono (20), mahasiswa asal Kecamatan Pesantren Kota Kediri, membuktikan bahwa dirinya mengharumkan nama Indonesia di kancah robotika internasional di Jepang.
Berkat kerja keras dan dedikasi, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini berhasil meraih beasiswa riset di Jepang dan mengembangkan intelligent system mobile vacuum robot yang berpotensi membawa perubahan di dunia robotika.
Perjalanan akademiknya membawanya ke Kanagawa Institute of Technology (KAIT), Jepang, tempat ia melakukan riset sejak 4 Februari hingga 28 Maret.
Ody adalah salah satu dari tujuh mahasiswa Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program prestisius ini melalui beasiswa Japan Student Services Organization (JASSO).
Baca juga: Patroli Gabungan Satpol PP Kabupaten Kediri di Tempat Hiburan, Temukan Pengunjung Positif Narkoba
Kesempatan ini tak hanya memberinya pengalaman baru, tetapi juga membuka peluang besar bagi masa depannya di dunia teknologi.
“Alhamdulillah, saya baru saja lolos dalam program pertukaran pelajar untuk riset di bidang robotika di Jepang. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, mengingat saya berasal dari keluarga sederhana dan tidak pernah menyangka bisa berkuliah, apalagi mendapatkan kesempatan riset di luar negeri," ungkap mahasiswa kelahiran 2004 tersebut, Senin (17/3/2025).
Prestasi ini bukanlah hasil instan. Sejak duduk di bangku kuliah, Ody telah aktif mengikuti berbagai kompetisi teknologi. Ia pernah menjadi finalis Indonesian Flying Robot Contest (KRTI) untuk kategori Vertical Take-Off and Landing, serta berhasil meraih Bronze Medalist di Malaysia Invention & Innovation Expo 2023 dalam kategori Intermediate Innovator.
Pengalaman ini membentuk mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Elektronika tersebut menjadi mahasiswa yang inovatif dan siap menghadapi tantangan.
Dalam risetnya di Jepang, Ody mengembangkan intelligent system mobile vacuum robot, sebuah inovasi dari perangkat vacuum cleaner konvensional.
Inspirasi ini datang dari pengalaman sehari-hari di Jepang, di mana ia melihat bahwa vacuum cleaner yang digunakan di rumah senseinya tidak bisa membedakan jenis sampah yang bisa diambil atau tidak.
Baca juga: Sosialisasi Program MBG di Wonorejo Kediri, Komisi IX DPR RI Ajak Masyarakat Ikut Mendukung
"Saya ingin membuat vacuum cleaner yang lebih pintar. Robot ini nantinya bisa mendeteksi sampah mana yang bisa diambil dan tidak. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan notifikasi dan bisa mengontrol arah geraknya melalui perintah suara," jelasnya penuh semangat.
Proyek ini menunjukkan bagaimana teknologi bisa meningkatkan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan fitur pengenalan sampah dan kendali suara, robot ini berpotensi digunakan secara luas, baik di rumah tangga maupun di sektor industri. Ody berharap, inovasinya dapat dikembangkan lebih lanjut dan diaplikasikan di Indonesia.
Sebagai mahasiswa berbakat, Ody juga menyadari bahwa perkembangan teknologi di Indonesia masih memiliki tantangan besar. Ia bercita-cita membawa ilmu dan pengalaman yang didapatnya di Jepang untuk membantu kemajuan sektor robotika di tanah air, khususnya di Kota Kediri.
Dafit Ody Endriantono
mahasiswa
mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
mobile vacuum robot
Kota Kediri
Jepang
TribunJatim.com
Pengakuan Sopir Bus Soal Kebijakan Baru Dedi Mulyadi, Pendapatan Menurun hingga Banyak yang Nganggur |
![]() |
---|
SpeedCash Luncurkan Fitur 1KlikPay+ Bisa Transfer ke Banyak Bank tanpa Biaya Admin |
![]() |
---|
Nenek Seniti Dianiaya saat Melawan Kawanan Perampok, Barang Berharga Senilai Rp200 Juta Dicuri |
![]() |
---|
Pilu Korban Pelecehan Kakek di Malang Sampai Berkali-kali Masuk RSJ, Keluarga Gelar Demo Saat Sidang |
![]() |
---|
Jadi Calo TKI Ilegal, Mama Muda Dapat Rp 5 Juta Per Orang, Tak Berkutik Ditangkap di Warung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.