Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Ayah Atlet Fidya Bawa Anak ke Dukun Sebelum Tanding, Ingin yang Terbaik, Hindarto: Kami Tahu

Hindarto, ayah atlet Taekwondo Fidya Kamalinda angkat bicara soal aksi membawa anaknya ke dukun sebelum bertanding.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok - YouTube TV One
KABURNYA ATLET TAEKWONDO - Hindarto (kanan) memberikan tanggapan terkait pengakuan anaknya, atlet Taekwondo asal Bandung Fidya Kamalinda (kiri dan tengah) soal menjadi korban penganiayaan dan kerap dibawa ke dukun. 

"Di Polda ditanya beberapa penyidik di sana, kemudian tak lama datang orang yang mengaku kenalan Y (Yuri). Dia ini membawa buku nikah, ternyata dia menyatakan bahwa Fidya ini sudah menikah sama Y, ada buku nikahnya," kata Frandes seperti dikutip Kompas.com. 

"Tapi kan di buku nikah itu menurut orangtua belum memberi izin dan tidak pernah tanda tangan. Sampai akhirnya dari situ, penyidik berpikir mereka (Fidya dan Y) sudah suami istri dan bukan usia anak (usia dewasa). Akhirnya malam itu disuruh pulang, orangtua kurang puas," tambahnya.

Baca juga: Awal Fidya Kabur 10 Tahun Silam, Izin Itikaf, Ayah Kaget Sang Atlet Taekwondo Tetiba Sudah Nikah

Tidak sampai situ, orang tuanya terus berupaya agar Fidya kembali pulang.

Bahkan, mereka sempat membuat laporan kembali ke Polres Bekasi.

"Kenapa di Bekasi? Karena menikahnya dikeluarkan KUA Rawalumbu Bekasi. Didatangilah ke KUA-nya di sana, terus orangtua bikin laporan di Polres Metro Bekasi," katanya.

Laporan itu pun berjalan, beberapa kali surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan perkara dikeluarkan pihak kepolisian.

Akan tetapi, menurut Iko, pihak orang tua merasa hasilnya belum ada yang signifikan.

"Nah, di situlah orang tua sama teman-teman taekwondonya meminta tolong komunitas lingkungan taekwondo untuk mencari Fidya," katanya.

Pencarian mandiri pun dilakukan, namun masih tidak membuahkan hasil."Kelihatannya saat itu Fidya ini sudah berpindah-pindah, jadi susah ditemukan," ujarnya. 

Menurut Iko, selama 10 tahun pencarian itu, orangtua dan Fidya sebetulnya sudah bertemu dua kali. 

"Waktu sekali di Polda (Jabar), habis itu ketemu lagi sekali, tapi itu pun waktu ketemu Fidya itu ada yang aneh, seperti diam gitu, tidak seperti biasanya menurut orangtua. Ya, bedalah, biasanya anaknya ceria aktif. Waktu ketemu di Polda (Jabar) juga itu (Fidya) sudah seperti itu, sudah melihat orangtuanya itu seperti benci banget gitu," ujarnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved