Pesanan Kerupuk Rambak Tulungagung Meningkat Jelang Lebaran, Segini Harganya
Produsen kerupuk rambak mengalami peningkatan pesanan menjelang hari Raya Idul Fitri.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
"Harga tetap seperti harian. Bahan baku yang tahun lalu susah, tahun ini lancar semua," ucapnya.
Bahan baku kulit kerbau dipasok dari Makassar Sulawesi Selatan dan NTT, sedangkan bahan baku kulit sapi dipasok dari wilayah Kediri Raya.
Baca juga: ASN Lumajang Dibolehkan Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Sekda: Biar Tetap Terawat
Kulit kerbau kering dibeli seharga Rp 55.000 per kg, sedangkan sapi Rp 42.000 per kg.
Saat ini ada sekitar 11 produsen kerupuk rambak kategori besar di Kelurahan Sembung dan puluhan lain berskala kecil.
Namun Waluyo mengaku tidak pernah ikut perang harga, melainkan tetap mematok harganya sendiri.
Ia beralasan lebih memilih menjaga kualitas agar para pelanggan tetap terjaga dan tidak berpaling ke produk lain.
Salah satunya dengan resep bumbu rahasia dan proses produksi secara manual.
"Kalau bicara kualitas, konsumen yang memilih. Mereka menilai kualitas produk kami baik, dan rasanya juga disebut lebih enak," katanya.
Selama musim hujan proses pengeringan krecek mendapat kendala.
Saat cuaca panas, krecek butuh 10 hari proses pengeringan di bawah panas matahari.
Namun di saat musim hujan seperti saat ini, pengeringan bisa lebih dari 15 hari
Debut Manis Christian Dwi Anugrah, Amankan Kemenangan Bersama SMKN 7 Surabaya di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
3 Desa di Mojokerto Dilanda Krisis Air Bersih, Pemda & Pemprov Jatim Gelontor Bantuan 300 Tangki Air |
![]() |
---|
Pasar Murah di Waru Sidoarjo, Beras hingga Daging Ayam Dijual dengan Harga Terjangkau |
![]() |
---|
Supporter Mussan Mania Angkat Karakter Doctor Doom di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Warga Sambut Antusias: Tak Meleset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.