Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Iptu Tomi Marbun Hilang saat Bertugas, Sudah 3 Bulan, Istri Ungkap Kejanggalan: Ada Tekanan

Iptu Tomi Marbun sudah tiga bulan hilang saat bertugas. Istri pun ungkap kejanggalan kasus ini.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
HILANG SAAT BERTUGAS - Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat, AKP Tomi Marbun, hilang saat bertugas pada 18 Desember 2024. Sang istri kini mengungkap kejanggalan kasus hilangnya polisi tersebut. 

Berikutnya, kejanggalan ketiga terkait hilangnya Iptu Tomi selama tiga bulan adalah terkait permintaan terakhirnya.

Diceritakan Riah, suaminya sempat diminta mempersiapkan personel untuk operasi pengejaran KKB mulai 11 Desember. 

Kala itu Iptu Tomi diminta uang untuk operasional pada 15 Desember 2024. 

Uang operasional atau uang transport itu, menurut Riah adalah untuk menyewa mobil double gardan yang akan digunakan untuk operasi. 

"Uang transport untuk menyewa Hilux (mobil double gardan) untuk menjalankan operasi. Di situ saya protes, kenapa pakai uang pribadi," ujar Riah.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat AKP Tomi Marbun dikabarkan hilang saat terjadi kontak tembak dengan KKB. (istimewa)
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat AKP Tomi Marbun dikabarkan hilang saat terjadi kontak tembak dengan KKB. (istimewa) (istimewa)

4. Nangis sebelum berangkat tugas

Hal janggal selanjutnya yang tak kalah membuat Riah terheran-heran adalah terkait dengan sikap Iptu Tomi.

Sebelum berangkat bertugas memburu KKB, Iptu Tomi kepergok sempat menangis.

Melihat hal tersebut, Riah pun syok dan sempat mempertanyakan kesiapan suaminya untuk bertugas.

"Saat kami berdoa, suami saya menangis. Suami saya sering keluar masuk hutan. Saat itu saya tanya, 'Papi takut? Kalau takut, tidak usah pergi.' Namun dia tersenyum dan ketawa. Setelah itu, dia pamit bersama keluarga pergi ke rumahnya Pak Roland (Kantor Resmob Polres Teluk Bintuni) sebagai titik kumpul di sana," kata Riah Tarigan.

Baca juga: Minta Bebas, TNI Penembak Bos Rental Mobil Memohon Tetap Jadi Aparat: Kami Tak Luput dari Dosa

5. Anggota tim tutup mulut

Terakhir, hal janggal perihal kasus suaminya hilang adalah soal respon dari rekan-rekan tim korban yang ikut dalam penugasan.

Riah merasa ada hal yang ditutupi oleh pihak Polres Teluk Bintuni terkait kasus Iptu Tomi menghilang.

Terlebih diakui Riah, teman-teman suaminya yang ikut ke TKP justru tutup mulut.

"Kenapa Polres seolah-olah seperti tertutup. Kehilangan suami saya seolah tidak ada, lewat seperti itu saja. Anggota tim yang pada saat satu tim bersama suami saya, saya melihat mereka seperti di bawah tekanan, mereka tidak ada yang berani menceritakan kronologi yang terjadi. Semua dilemparkan ke pak Kanit. Pak Kanit menjelaskan pada saat suami saya berenang sempat berdiri yang air setinggi lutut, tiba-tiba terduduk dan hilang. Saya mengenal suami saya, dia bisa berenang," ungkap Riah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved