Nongkrong di Warkop Saat Jam Sekolah, 20 Pelajar di Tulungagung Dirazia Satpol PP, Sanksi Menunggu
Satpol PP bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menjaring 20 pelajar yang sedang ngopi
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Data para siswa ini selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah masing-masing.
"Kami tidak memberikan sanksi, hanya pembinaan. Sanksi biar diberikan sekolah masing-masing," pungkas Agung.
Dari data Satpol PP Tulungagung, para siswa yang terjaring razia ini berasal dari 5 lembaga sekolah yang berbeda-beda.
Miftahudin, Kabid Kesiswaan SMK Sore mengatakan, sebenarnya para siswanya tidak bolos.
Mereka baru menyelesaikan ujian terakhir di sekolah, namun langsung nongkrong di warung kopi masih dengan mengenakan seragam sekolah.
"Kami tetap lakukan pembinaan. Pasti ada sanksi, tapi bukan dengan kekerasan fisik, namun bersifat mendidik," ujarnya.
Meski tidak bolos, para siswa ini tetap dinilai melakukan kesalahan.
Mereka nongkrong dengan mengenakan seragam khas milik sekolah, sehingga menimbulkan kesan negatif ke lembaga pendidikan.
Nantinya para orang tua siswa ini akan dipanggil untuk sama-sama melakukan pembinaan.
"Biasanya kami panggil untuk memberi efek jera kepada para siswa," ucap Miftahudin.
Tak hanya Musik, Jazz Gunung Ijen Banyuwangi 2025 Diramaikan Pameran Patung hingga Batik |
![]() |
---|
Pengusaha Pasuruan Apresiasi Masyarakat Tengger Pertahankan Perayaan Karo |
![]() |
---|
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat |
![]() |
---|
Kronologi Video Viral Debt Collector Tarik Mobil Wanita di Nganjuk Versi Polisi: Rental |
![]() |
---|
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.