Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Lekang oleh Waktu, Tas Anyaman Plastik di Jombang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Produk Modern

Tak lekang oleh waktu, tas anyaman plastik produksi warga Jombang masih eksis di tengah gempuran berbagai produk modern.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Anggit Puji Widodo
TAS ANYAMAN - Produksi tas anyaman plastik yang dibuat oleh Indah Wahyuni, warga Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (19/3/2025). Ia bisa memproduksi 20 sampai 50 tas plastik dalam sehari. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tas anyaman plastik masih tetap eksis di tengah gempuran produk tas berbahan kain di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Indah Wahyuni tetap konsisten memproduksi dan tidak kehilangan pelanggan. 

Tas anyaman berbahan dasar plastik yang diproduksi oleh Indah ini lebih ekonomis.

Selain awet dan multifungsi, tas ini bisa menjadi jawaban dari berbagai kebutuhan, mulai digunakan untuk belanja, hampers maupun suvenir acara. 

Indah, pengrajin tas anyaman plastik dari Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, ini mengaku tetap mempertahankan ide jualannya. 

Meskipun saat ini tas berbahan dasar kain banyak ditemukan di berbagai tempat dengan harga yang cukup menguras isi dompet. Indah tetap bertahan, hasilnya, ia sama sekali tidak kehilangan pelanggan.

Permintaan tas produknya ini tak pernah surut, terlebih saat momen tertentu seperti acara keluarga maupun hajatan besar. 

"Kebanyakan pelanggan itu nyarinya untuk kebutuhan Lebaran, hajatan kawinan sama acara keluarga, acara pengajian juga sering," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/3/2025). 

Indah tidak bekerja sendiri, ia dibantu empat karyawannya memproduksi tas dengan beragam warga dan ukuran.

Dalam sehari, Indah bisa memproduksi 30 sampai 50 tas.

Baca juga: Cenderaloka, Platform Jual Beli Digital Produk Kerajinan dan UMKM Langsung dari Perajin Lokal

Namun jika ada permintaan untuk acara tertentu, dalam sehari ia bisa memproduksi sampai 100 tas.

"Kadang kalau ada permintaan lebih bisa sampai 100 tas per hari," kata Indah melanjutkan. 

Tas hasil produksinya itu bisa dibilang ramah di kantong.

Hanya dijual dengan harga Rp 7.000 sampai Rp 20.000 per buah, tergantung model dan ukuran yang dipesan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved