550 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik di Kota Malang, Puncak Kepadatan Diprediksi Mulai 28 Maret
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 digelar di halaman Balai Kota Malang, Kamis (20/3/2025). Kegiatan operasi ini ditujukan untuk memastik
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 digelar di halaman Balai Kota Malang, Kamis (20/3/2025). Kegiatan operasi ini ditujukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 2025 di wilayah Kota Malang.
Diketahui, Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari. Dimulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, sebanyak 550 personel gabungan diterjunkan dalan Operasi Ketupat Semeru 2025 tersebut. Selain kepolisian, personel gabungan juga terdiri dari unsur TNI, Pemkot Malang, hingga komunitas masyarakat.
"Pengamanan dalam rangka mudik lebaran ini, kami dibantu stakeholder terkait seperti dari TNI maupun Pemkot Malang. Jadi, seluruh instansi berkolaborasi bersama," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (20/3/2025).
Selain mengerahkan personel gabungan, Polresta Malang Kota juga mendirikan 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.
Untuk pos pengamanan, didirikan di Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan L.A Sucipto), dekat Exit Tol Madyopuro, dan pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB). Sedangkan untuk pos pelayanan, didirikan di depan Stasiun Malang.
Baca juga: Jalur Mengkreng Jadi Perhatian Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
"Pos pengamanan dan pos pelayanan ini siap 24 jam, dan fasilitas di pos pelayanan lebih lengkap. Karena ada tempat istirahat, ruang kesehatan, dan tempat bermain anak," tambahnya.
Kombes Pol Nanang juga menerangkan, bahwa puncak arus mudik lebaran diprediksi akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) mendatang.
"Untuk arus mudik, tanggal 28 Maret itu pasti titik puncak. Itu dikarenakan hari pertama cuti bersama disusul libur hari suci Nyepi," terangnya.
Disamping itu, pihaknya juga mengimbau kepada warga Kota Malang yang akan meninggalkan rumah saat mudik, untuk dapat melapor ke Bhabinkamtibmas maupun perangkat RT maupun RW setempat.
"Imbauan kepada masyarakat, kalau akan meninggalkan rumah maka dapat melapor ke Bhabinkamtibmas yang ada di wilayahnya masing-masing. Supaya dapat dilakukan patroli keamanan, mencegah adanya aksi kriminalitas,"
"Kemudian, kami juga membuka layanan penitipan kendaraan pemudik. Yaitu, bisa menitipkan kendaraannya di halaman Polsek maupun Polresta Malang Kota termasuk Kodim 0833/Kota Malang serta Koramil. Tentunya, kendaraan yang dititipkan itu kami jaga dan pasti aman," tandasnya.
Penjelasan Pertamina soal Mobil Mewah Lexus Mogok usai Isi Pertamax, Bakal Ganti Rugi |
![]() |
---|
Sempat Kelabui Petugas, Pelaku Perampokan Minimarket Magetan Akhirnya Dibekuk di Depok |
![]() |
---|
Data Kecelakaan Kerja di Tuban Berbeda, Perusahaan Diimbau Wajib Lapor |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Menu MBG di Bangkalan Isi Ulat hingga Pengakuan Anak Bunuh Orangtua Sendiri |
![]() |
---|
Sosialisasi Program MBG di Madiun, Komitmen Evaluasi dan Mengawasi Pelaksanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.