Maling Ponsel di Kosan Ketintang Surabaya Diikat Warga, Ternyata Buronan Curanmor Banyak TKP
Terungkap rekam jejak aksi kejahatan pria yang diikat lalu dihajar warga usai kepergok mencuri ponsel di kosan mahasiswi kawasan Ketintang Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Terungkap rekam jejak aksi kejahatan pria asal Palembang yang diikat lalu dihajar warga hingga masuk RS Bhayangkara Surabaya, usai kepergok mencuri ponsel di kosan mahasiswi kawasan Jalan Raya Jetis Kulon I, Ketintang, Wonokromo, Surabaya, pada Selasa (18/3/2025) pagi.
Ternyata, pria asal Palembang berinisial WO (47) itu, merupakan buronan maling yang kerap mencuri motor dan membobol kosan atau kontrakan di Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
Tercatat, dalam hasil penyidikan Anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo, Tersangka WO sudah pernah mencuri tiga motor di kawasan Wonokromo, Surabaya.
Aksi pertama, Tersangka WO pernah mencuri motor Honda Beat bernopol S-2336-OT milik NF (19) mahasiswi asal Jombang yang diparkir di kos Jetis Kulon VII, Jumat (10/1/2025).
Aksi kedua, Tersangka WO pernah mencuri motor Honda Scoopy bernopol L-5770-ML milik SH (28) warga setempat, di Jalan Jalan Karangrejo Timur I, Selasa (11/2/2025).
Nah, pada aksinya kali ini, gerak-gerik Tersangka WO selama mencuri motor sempat terekam CCTV.
Terpantau bahwa Tersangka WO memakai pakaian kemeja warna hitam biru, lalu kabur membawa motor Honda Scoopy warna krem milik korban.
Baca juga: Maling Hape Satroni Kosan di Ketintang Wonokromo Dihajar dan Diikat Warga sebelum Dikeler ke Polisi
Aksi ketiga, Tersangka WO juga pernah mencuri motor Honda Beat bernopol M-5882-PH milik M (24) di kosan kawasan Jalan Wonokromo Tangkis 4, Surabaya, pada Sabtu (8/3/2025).
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Ipda M Zahari mengatakan, selain membobo kosan untuk mencuri ponsel dan laptop, Tersangka WO mengaku sudah tiga kali mencuri motor di permukiman Wonokromo Surabaya.
Modusnya, Tersangka WO bakal berkeliling berjalan kaki memasuki permukiman padat yang terdapat kosan atau kontrakan, untuk mencuri gadget atau barang berharga milik warga.
Nah, saat aksi atau gerak-geriknya tepergok oleh warga, Tersangka WO selalu berlagak atau beralibi sedang mencari kosan yang akan disewa untuk dirinya atau kerabat.
"Modus tersangka masuk rumah kos untuk cari kos. Saat ada kesempatan kos terbuka atau motor yang kuncinya, menempel, lalu dicuri," ujarnya saat dihubungi awak media, pada Jumat (21/3/2025).
Menurut M Zahari, Tersangka WO melakukan aksi pencurian tersebut sendirian. Dan motor hasil curian kerap dijual kepada penadah kenalannya di Kabupaten Sidoarjo.
Kini, pihaknya masih mencari kemungkinan lokasi lain yang pernah menjadi sasaran aksi pencuri Tersangka WO.
Kronologi Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba dalam Penjara, Barang Diumpetin di Atap Kamar |
![]() |
---|
Kementerian PU Cek Kondisi Bangunan Ponpes Tremas, Ponpes Tertua di Pacitan |
![]() |
---|
Polemik Status Tanah Warga dengan Pertamina, Komisi C DPRD Surabaya Temui ATR/BPN dan Pertamina |
![]() |
---|
Pakar Hukum UMSurabaya Soal Insiden Bangunan Ponpes Ambruk: Keselamatan Publik Harus Jadi Prioritas |
![]() |
---|
PRJ Surabaya 2025 Hadir Lebih Meriah, Suguhkan Ratusan Brand Kuliner hingga UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.