Berita Viral
Tangis Henny Dipaksa Lepas Tanahnya Buat Jembatan, 20 Tahun Belum Dapat Ganti Rugi, Masih Bayar PBB
Nasib warga dipaksa lepas tanahnya untuk dibangun jembatan namun belum mendapat ganti rugi.
"Pembayaran juga dicicil pemerintah, saya kena gusur malah jadi belangsak," katanya.
Setelah digusur, Henny bersama ketiga anaknya itu mengontrakan rumah petak selama beberapa tahun.
Sampai saat ini Henny masih membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) rumahnya yang telah digusur 20 tahun lalu.
"Saya juga masih bayar PBB, terakhir 2024, saya masih dapat SPPT dan saya bayar," ucap Henny.
Beruntung, Henny dibantu saudaranya hingga bisa membeli tanah 200 meter dengan harga murah untuk membangun rumah secara bertahap di daerah Batujaya.
Baca juga: Tangis Rieke Tagih Uang Ganti Rugi Tanah Mat Solar Rp3,3 Miliar, Jasa Marga Janji: sebelum Lebaran
"Dari gubuk reyot, lantainya masih tanah, saya tempatin rumahnya, sampai anak saya kerja, dan punya uang buat bagusin rumah," kata Henny.
Saat ini Henny bekerja sebagai pengasuh anak di Narogong, Kota Bekasi, sedangkan, anaknya tinggal di rumah tersebut.
Henny tidak lagi menginjaki daerah Batujaya itu karena setiap melihat jalan yang dulu bekas rumahnya selalu menangis dan menahan rasa sakit hati.
Henny berharap agar Bupati Karawang dan Gubernur Jawa Barat segera membayarkan ganti rugi tersebut.
Baca juga: Asrofi sempat Kecewa Dapat Ganti Rugi Jalan Tol Cuma Rp232.144, Dulu Terima Rp600 Juta: Buat Sedekah
Apalagi perkara ini sempat masuk ke pengadilan.
Selain Henny, ada pemilik tanah lainnya yang terkena gusuran tapi belum dapat ganti rugi.
Marwan (53) misalnya, tanahnya seluas 530 meter persegi, Imron (luas tanah 120 meter persegi) dan Mamad (luas tanah 500 meter persegi), serta satu warga lainnya.
Sebelumnya, Jalan menuju jembatan penghubung Karawang-Kabupaten Bekasi di wilayah Dusun Krajan, Desa Batujaya, Karawang, menyisakan kisah pilu warga setempat.
Selama dua dekade, jalan yang kini menjadi akses vital bagi masyarakat di dua kabupaten itu masih menyimpan luka bagi sebagian warga Dusun Krajan, Batujaya, Kabupaten Karawang.
Sejak 20 tahun silam, tanah mereka terdampak pembangunan jalan sebagai akses jembatan perbatasan Karawang-Kabupaten Bekasi tersebut dan belum juga dibayarkan pemerintah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Sosok Sudewo Bupati Pati Dilempar Sandal Warga, Janji Berbuat Baik Usai Didemo Mundur dari Jabatan |
![]() |
---|
1 Kampung Ngamuk saat Pengantin di Pinrang Buka Cadar, Ternyata Pria Nyamar Jadi Wanita |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur dari Jabatannya: Kami Harus Segera Bersih-bersih |
![]() |
---|
Sosok Sukmawati yang Ditinggal Kabur Bripda Farhan Jelang Akad, Pasrah Batal Nikah: Mau Apa Lagi? |
![]() |
---|
Sosok Polisi Bripka M Ngaku Lecehkan Tahanan Perempuan, Rekam Jejaknya Residivis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.