Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nelangsa Ibu Rumah Tangga di Sampang, Siapkan Menu Buka Puasa Malah Tewas Tersetrum Rice Cooker

Nyawa seorang ibu rumah tangga di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura berakhir akibat tersetrum aliran listrik.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Humas Polres Sampang
TERSETRUM LISTRIK : Anggota kepolisian saat berada di rumah duka pasca seorang ibu rumah tangga di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura tewas tersengat aliran listrik saat hendak menyiapkan menu buka puasa, (20/3/2025) sore. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Nasib pilu dialami seorang ibu rumah tangga di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura yang tewas tersetrum aliran listrik.

Ironisnya, kejadian itu saat korban hendak menyiapkan hidangan buka puasa untuk keluarganya namun, malah tersengat listrik dari rice cooker. 

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin membenarkan atas kejadian tersebut, korban bernisial S usia 30 tahun asal Dusun Sloros, Desa setempat. 

Diceritakannya, insiden itu bermula saat korban bersama keluarganya, suami dan ke dua anaknya duduk di teras rumah pada (20/3/2025) sore.

Kala itu, mereka tengah menunggu berbuka puasa. Kemudian korban pamit ke dapur untuk menyiapkan makanan berbuka puasa.

Baca juga: Pulang Ngaji, Pelajar di Mojokerto Tewas Tersetrum Listrik saat Cari Ikan, Polisi Kuak Kronologi

"Sedangkan suaminya pamit untuk pergi jalan-jalan bersama dengan kedua anaknya," ujarnya, Minggu (23/3/2025).

Setelah suami bersama anaknya pulang, sontak suaminya terkejut melihat korban tergeletak sembari tangan masih tertempel kabel reescoker. 

"Si suami seketika mematikan aliran listrik di rumahnya, sekaligus meminta pertolongan terhadap tetangganya," terangnya.

Tidak menunggu waktu, lama polisi datang ke lokasi kejadian dan hasil pemeriksaan luar, ditemukan korban mengalami luka bakar di tangan sebelah kanan.

“Korban meninggal dunia tak lama setelah kejadian. Keluarga memutuskan tidak melakukan otopsi karena insiden itu murni kecelakaan," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved