Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, Trenggalek Kini Punya Posko Swasembada Pangan 

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara meresmikan posko swasembada pangan di Jalan Hasanudin, Kelurahan Surodakan

ISTIMEWA
POSKO SWASEMBADA - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara meresmikan posko swasembada pangan di Jalan Hasanudin, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (25/3/2025). Posko tersebut merupakan bentuk dukungan ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara meresmikan posko swasembada pangan di Jalan Hasanudin, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (25/3/2025).

Posko swasembada pangan tersebut merupakan bentuk dukungan program Presiden RI Prabowo Subianto di sektor ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Pemkab Trenggalek dan Kodim 0806 Trenggalek dengan tujuan meningkatkan produksi pangan.

Syah menuturkan posko swasembada pangan nantinya menjadi pusat data dan kordinasi antara petani bersama PPL (penyuluh pertanian lapangan) dan pihak-pihak terkait lainnya. 

"Pertanian merupakan wajah kita, baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat. Untuk itu pentingnya mendukung swasembada pangan ini apalagi tantangan kita cukup besar seperti luasan lahan yang kurang maupun tantangan tantangan lainnya," kata Syah, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Pabrik Rokok di Trenggalek Salurkan THR Rp 2,8 Miliar di Tengah Di Tengah Lesunya Pasar

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi menambahkan tujuan didirikannya posko swasembada pangan untuk meningkatkan produksi pangan lokal di tengah tantangan yang dihadapi Kabupaten Trenggalek yaitu jumlah luasan lahan yang masih jauh dari target.

"Untuk menutupi kekurangan itu maka perlunya memaksimalkan Tancap 14. Yang mana jarak 14 hari setelah panen, petani langsung menanam padi kembali," kata Imam.

Di tempat yang sama, Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, menambahkan fungsi dari posko tersebut adalah sebagai pusat informasi terutama pengawasan salah penggunaan pompa air untuk irigasi dan kebutuhan kolam ikan.

Menurut Yudo, swasembada pangan, ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG) dan juga Koperasi Merah Putih merupakan satu alur. 

Baca juga: Baru 10 Perusahaan di Trenggalek Bayar THR, Disnaker Bakal Monitoring Keliling Pabrik

"Ini merupakan program yang dipersiapkan untuk saling mendukung sama lain. Pemerintah memetakan kebutuhan MBG, dengan harapan pemenuhan kebutuhannya masyarakat bisa turut andil didalamnya," ucap Yudo.

"Kemudian Koperasi Merah Putih nantinya yang bertugas sebagai penyedia kebutuhannya sehingga semuanya saling melengkapi satu sama lain," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved