Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Hitung Tagihan Listrik PLN usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Bisa Pakai 2 Rumus ini

Media sosial diramaikan dengan keluhan pelanggan terkait tagihan listrik usai diskon 50 persen berakhir. Lantas bagaimana cara hitung tagihan?

TRIBUN PONTIANAK/NASARUDDIN
TAGIHAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik PLN. Pelanggan listrk dapat melakukan penghitungan mandiri melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) di aplikasi PLN Mobile, Senin (7/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial belakangan diramaikan dengan keluhan pelanggan terkait tagihan listrik usai diskon 50 persen berakhir.

Pelanggan mengeluhkan tagihan listrik melonjak dratis.

Lantas bagaimana sebenarnya cara menghitung tagihan listrik itu?

Pelanggan listrk dapat melakukan penghitungan mandiri melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) di aplikasi PLN Mobile.

Cara menghitung tagihan listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni via aplikasi PLN Mobile dan manual.

Baca juga: Mulanya Bayar Rp66 Ribu, Warga Kaget Tagihan Listrik Melonjak Jadi Rp1,36 Juta, Padahal Rumah Kosong

Menghitung tagihan listrik di PLN Mobile

Melansir Kompas.com (24/5/2023) berikut ini cara menghitung tagihan listrik melalui fitur SwaCAM di aplikasi PLN Mobile:

  • Buka aplikasi PLN Mobile 
  • Pilih menu "Catat Meter" 
  • Pilih mulai swacam & foto angka stand meter yang ada di kWh meter 
  • Pilih ID Pelanggan Masukan angka stand meter Klik "Kirim" 
  • Setelah itu, estimasi biaya tagihan rekening listrik akan muncul dan tagihan listrik akan keluar setiap awal bulan berikutnya.

Baca juga: Warga Kaget Tagihan Listrik Jadi Rp 611 Ribu setelah Program Diskon 50 Persen, Biasanya Rp 200 Ribu

Menghitung tagihan listrik secara manual

Selain itu, menghitung tagihan listrik juga dapat menggunakan rumus berikut ini:

1. Periksa golongan tarif dasar listrik

Setiap pelanggan memiliki Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berbeda-beda.

Semakin tinggi golongan listriknya, TDL juga semakin tinggi.

Berikut tarif dasar listrik yang berlaku saat ini:

  • Golongan R-1/Tegangan Rendah (TR) daya 900 VA RTM (rumah tangga mampu), Rp 1.352 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
  • Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
  • Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Misalnya, jika rumah Anda termasuk dalam golongan 900 VA RTM, tarif dasarnya adalah Rp 1.325/kWh.

TAGIHAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik. Sisa kWh listrik tarif diskon. Apakah sisa kWh listrik diskon 50 persen hangus setelah Februari 2025?
TAGIHAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik. Pelanggan listrk dapat melakukan penghitungan mandiri melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) di aplikasi PLN Mobile. (Shutterstock/MEE KO DONG)

2. Pemakaian listrik rumah tangga

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved