Cara Hitung Tagihan Listrik PLN usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Bisa Pakai 2 Rumus ini
Media sosial diramaikan dengan keluhan pelanggan terkait tagihan listrik usai diskon 50 persen berakhir. Lantas bagaimana cara hitung tagihan?
TRIBUNJATIM.COM - Media sosial belakangan diramaikan dengan keluhan pelanggan terkait tagihan listrik usai diskon 50 persen berakhir.
Pelanggan mengeluhkan tagihan listrik melonjak dratis.
Lantas bagaimana sebenarnya cara menghitung tagihan listrik itu?
Pelanggan listrk dapat melakukan penghitungan mandiri melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) di aplikasi PLN Mobile.
Cara menghitung tagihan listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni via aplikasi PLN Mobile dan manual.
Baca juga: Mulanya Bayar Rp66 Ribu, Warga Kaget Tagihan Listrik Melonjak Jadi Rp1,36 Juta, Padahal Rumah Kosong
Menghitung tagihan listrik di PLN Mobile
Melansir Kompas.com (24/5/2023) berikut ini cara menghitung tagihan listrik melalui fitur SwaCAM di aplikasi PLN Mobile:
- Buka aplikasi PLN Mobile
- Pilih menu "Catat Meter"
- Pilih mulai swacam & foto angka stand meter yang ada di kWh meter
- Pilih ID Pelanggan Masukan angka stand meter Klik "Kirim"
- Setelah itu, estimasi biaya tagihan rekening listrik akan muncul dan tagihan listrik akan keluar setiap awal bulan berikutnya.
Baca juga: Warga Kaget Tagihan Listrik Jadi Rp 611 Ribu setelah Program Diskon 50 Persen, Biasanya Rp 200 Ribu
Menghitung tagihan listrik secara manual
Selain itu, menghitung tagihan listrik juga dapat menggunakan rumus berikut ini:
1. Periksa golongan tarif dasar listrik
Setiap pelanggan memiliki Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berbeda-beda.
Semakin tinggi golongan listriknya, TDL juga semakin tinggi.
Berikut tarif dasar listrik yang berlaku saat ini:
- Golongan R-1/Tegangan Rendah (TR) daya 900 VA RTM (rumah tangga mampu), Rp 1.352 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
- Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.
Misalnya, jika rumah Anda termasuk dalam golongan 900 VA RTM, tarif dasarnya adalah Rp 1.325/kWh.
2. Pemakaian listrik rumah tangga
tagihan listrik
PLN
cara menghitung tagihan listrik
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Dokter Christofani Syok Terima Pasien Bawa Rahim Copot Dalam Kresek: Kondisinya Udah Pucat Pasi |
|
|---|
| DPRD Jember Geram Developer Absen RDP Soal Saluran Irigasi Tertutup, Pemkab: Lapor ke Pemprov Jatim |
|
|---|
| Krisis Air Bersih di Indonesia Jadi Sorotan, Anggota DPR Nilai Upaya Perbaikan Belum Optimal |
|
|---|
| Alasan Proyek Jalan Kedungdendeng-Jipurapah di Jombang Senilai Rp2 M Tertunda, Warga Masih Menanti |
|
|---|
| Awal Adik Ipar Dibooking Suami Kakaknya dan Dibayar Rp 500 Ribu, Istri Sah Nangis Firasat Terbukti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Token-listrik-bisa-kedaluwarsa-apabila-tidak-digunakan-melebihi-50-kali-transaksi.jpg)