Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pelanggan Sambat Tagihan Mendadak Melonjak, PLN Bantah Tarif Listrik Berubah Pasca Diskon 50 Persen

Ramai curhatan warganet soal tagihan listrik yang melonjak pasca diskon 50 persen dari PLN. Menurut warganet, tagihan listrik mereka melonjak drastis

Editor: Torik Aqua
BANGKA POS/KHAMELIA
MENDADAK NAIK - Ilustrasi meteran listrik. PLN bantah ada kenaikan usai diskon 50 persen tagihan listrik selesai. 

TRIBUNJATIM.COM - Ramai curhatan warganet soal tagihan listrik yang melonjak pasca diskon 50 persen dari PLN.

Menurut warganet, tagihan listrik mereka melonjak drastis.

Di antaranya ada pengguna X (dulu Twitter), mengeluh jika rumah kosong miliknya, tagihan listriknya justru melonjak hingga Rp 1,36 juta di April 2025.

Padahal sebelumnya, tagihan listrik hanya sekitar Rp66 ribu per bulan.

Baca juga: Cara Hitung Tagihan Listrik PLN usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Bisa Pakai 2 Rumus ini

“Status rumah kosong, bilangnya karena kurang bayar dari beberapa bulan lalu akibat dari meteran buram,” cuitnya.

Dia pun melampirkan riwayat penggunaan listrik 3 bulan terakhir. 

Pada Februari 2025, tagihannya mencapai Rp66.745 dengan kWh sebesar 88,0. 

Satu bulan setelahnya juga tagihan serupa. Namun, pada April 2025, tagihan listriknya meningkat hingga Rp1,36 juta dengan kWh 901,0.

Curhatan lain datang dari pengguna @ri_fiiiii yang menyebut tagihan listriknya naik dua kali lipat. Sebelum ada diskon tarif listrik pada Januari–Februari 2025, tagihannya hanya sekitar Rp300 ribu. 

Tapi kini, tagihannya menyentuh angka Rp600 ribu meski pemakaian listrik tidak berubah signifikan.

“Aku yg biasa 300-an sekarang hampir 600 ribu 300-an itu sebelum dapat potongan yg bulan Januari Februari. Itu paling gede 350, kemaren ngecek hampir 600 ribu,” cuitnya.

Di sisi lain, akun X @ManismaduAsik justru melihat tagihan listriknya masih normal walaupun terjadi kenaikan dari bulan sebelumnya ketika diskon tarif listrik berlaku.

“Barusan aku cek, sebelum dapat potongan emang Rp500.000, pas dapat potongan jadi Rp250.000 tapi sekarang kembali ke semula Rp500.000 untuk 900 watt,” tuturnya.

Klarifikasi PLN

PT PLN (Persero) melalui Vice President Komunikasi Korporat, Grahita Muhammad, memberikan klarifikasi.

Ia menegaskan bahwa tarif listrik sejak 1 Maret 2025 kembali ke tarif normal, setelah sebelumnya selama Januari–Februari diberikan diskon 50 persen oleh pemerintah.

“Untuk Triwulan Kedua 2025, tarif listrik tidak berubah. Tarif kembali normal, bukan naik,” jelas Grahita saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025) mengutip Wartakotalive.

Menurutnya, lonjakan tagihan yang dialami pelanggan disebabkan oleh kenaikan pemakaian listrik, bukan perubahan tarif.

"Kami imbau pelanggan memantau penggunaan mereka lewat aplikasi PLN Mobile," tambahnya.

Cara hitung tagihan listrik pasca diskon 50 persen

Media sosial belakangan diramaikan dengan keluhan pelanggan terkait tagihan listrik usai diskon 50 persen berakhir.

Pelanggan mengeluhkan tagihan listrik melonjak dratis.

Lantas bagaimana sebenarnya cara menghitung tagihan listrik itu?

Pelanggan listrk dapat melakukan penghitungan mandiri melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) di aplikasi PLN Mobile.

Cara menghitung tagihan listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni via aplikasi PLN Mobile dan manual.

Baca juga: Mulanya Bayar Rp66 Ribu, Warga Kaget Tagihan Listrik Melonjak Jadi Rp1,36 Juta, Padahal Rumah Kosong

Menghitung tagihan listrik di PLN Mobile

Melansir Kompas.com (24/5/2023) berikut ini cara menghitung tagihan listrik melalui fitur SwaCAM di aplikasi PLN Mobile:

  • Buka aplikasi PLN Mobile 
  • Pilih menu "Catat Meter" 
  • Pilih mulai swacam & foto angka stand meter yang ada di kWh meter 
  • Pilih ID Pelanggan Masukan angka stand meter Klik "Kirim" 
  • Setelah itu, estimasi biaya tagihan rekening listrik akan muncul dan tagihan listrik akan keluar setiap awal bulan berikutnya.

Baca juga: Warga Kaget Tagihan Listrik Jadi Rp 611 Ribu setelah Program Diskon 50 Persen, Biasanya Rp 200 Ribu

Menghitung tagihan listrik secara manual

Selain itu, menghitung tagihan listrik juga dapat menggunakan rumus berikut ini:

1. Periksa golongan tarif dasar listrik

Setiap pelanggan memiliki Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berbeda-beda.

Semakin tinggi golongan listriknya, TDL juga semakin tinggi.

Berikut tarif dasar listrik yang berlaku saat ini:

  • Golongan R-1/Tegangan Rendah (TR) daya 900 VA RTM (rumah tangga mampu), Rp 1.352 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
  • Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
  • Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Misalnya, jika rumah Anda termasuk dalam golongan 900 VA RTM, tarif dasarnya adalah Rp 1.325/kWh.

TAGIHAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik. Sisa kWh listrik tarif diskon. Apakah sisa kWh listrik diskon 50 persen hangus setelah Februari 2025?
TAGIHAN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik. Pelanggan listrk dapat melakukan penghitungan mandiri melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) di aplikasi PLN Mobile. (Shutterstock/MEE KO DONG)

2. Pemakaian listrik rumah tangga

Jika dalam penggunaan listrik dalam sehari mencapai 17.370 watt, harus dikonversikan menjadi kWh terlebih dahulu, yaitu 17,37 kWh.

Pemakaian listrik per hari didasarkan pada perkiraan jumlah alat elektronik dan durasi penggunaan masing-masing.

Ini berarti, tagihan listrik sama dengan total daya dikalikan tarif per kWh.

Misalnya, dalam kasus di atas, total daya 17,37 kWh dikalikan tarif dasar listrik untuk golongan 900 VA Rp 1.325, sehingga mencapai Rp 23.015 per hari.

Estimasi tagihan sebulan berarti Rp 23.015 dikalikan 30 hari menjadi Rp 690.450.

Nah, itulah cara mudah untuk menghitung tagihan listrik di rumah.

Jika hasil akhir penghitungannya cukup besar, Anda bisa mulai menghemat penggunaan listrik.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Artikel ini telah tayang di Warta Kota

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved