Volume Sampah di Kediri Naik 10 Persen Selama Lebaran, DLH Kerahkan Ratusan Petugas
Momentum libur Hari Raya Idulfitri 2025 membawa dampak signifikan terhadap lonjakan volume sampah di Kabupaten Kediri.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Momentum libur Hari Raya Idulfitri 2025 membawa dampak signifikan terhadap lonjakan volume sampah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat adanya peningkatan produksi sampah harian yang mencapai 145,9 ton per hari, naik sekitar 10,3 persen dibanding hari normal.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Kediri, Arman Fuadi mengungkapkan, tren kenaikan ini merupakan hal yang lumrah terjadi saat Ramadan hingga Lebaran.
Menurutnya, peningkatan ini disebabkan oleh tingginya konsumsi masyarakat.
Selain itu, lanjut Arman, hal tersedia juga dipengaruhi lantaran menjamurnya pedagang takjil, serta kembalinya para pemudik ke kampung halaman.
"Kegiatan masyarakat lebih banyak di luar rumah selama bulan Ramadan dan Lebaran. Aktivitas belanja dan kuliner meningkat, otomatis berdampak pada volume sampah yang juga naik," kata Arman saat ditemui, Rabu (9/4/2025).
Data dari DLH Kabupaten Kediri mencatat, pada hari biasa sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sekoto Badas hanya berkisar 132,3 ton per hari.
Namun, selama Ramadan dan Idulfitri, angkanya melonjak menjadi hampir 146 ton per hari.
Peningkatan paling tinggi terjadi di kawasan wisata ikonik Simpang Lima Gumul (SLG).
Di area ini, volume sampah melonjak hingga 27,6 persen dari rata-rata 6,98 ton menjadi 8,92 ton per hari sepanjang Ramadan dan Lebaran.
Baca juga: DLH Kediri Observasi Air Sumur yang Diduga Tercemar, Hasil Laboratorium Keluar 2 Pekan lagi
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, DLH Kabupaten Kediri mengerahkan 148 petugas kebersihan yang disebar ke berbagai titik strategis, mulai dari jalan protokol, perumahan, hingga kawasan wisata.
"Selain personel, kami juga siagakan 20 armada pengangkut yang terdiri dari 4 truk sampah, 15 truk arm roll, dan 1 truk kompaktok (konvektor). Semua armada bergerak maksimal setiap hari," tambah Arman.
Arman memastikan, selama masa libur panjang, tidak ada penumpukan sampah yang tidak terangkut.
DLH juga melakukan pengawasan ketat di lapangan agar proses pengangkutan berjalan lancar dan kebersihan lingkungan tetap terjaga.
"Untuk saat ini sudah landai seperti hari biasa sebelum puasa dan Lebaran," ungkapnya.
Hari Raya Idulfitri 2025
volume sampah
Kediri
Arman Fuadi
Simpang Lima Gumul (SLG)
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Setahun Kerja, Pegawai Kafe Dipecat usai Ngeluh Kedinginan di WA Tapi Menang Gugatan Rp483 Juta |
![]() |
---|
Serambi Ampel Surabaya: Tantangan Yang Tak Ringan Wujudkan Potensi Kawasan Religi |
![]() |
---|
Cara Camat Semampir Yunus Dekati secara Kultural hingga Muliakan PKL di Kawasan Ampel Surabaya |
![]() |
---|
Pemandangan Jalan di Kawasan Ampel Surabaya yang Kini Tak Ada Lagi PKL Jalanan |
![]() |
---|
Sosok Musaddad Hafiz Disabilitas Netra Asal Jember, Hafal 30 Juz dalam Quran dari Mendengarkan MP3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.