Sosok dan Profil Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Pernah Jadi Kapolsek Daerah Terpencil

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - AKBP Andin Wisnu Sudibyo telah duduk sebagai Kapolres Ponorogo kurang lebih 4 bulan. AKBP Andin mengaku tidak pernah tahu tentang Ponorogo sebelumnya.

“Saya asli Nganjuk belum pernah lo main ke Ponorogo. Ya baru jadi kapolres saja ini di Ponorogo. Awalnya dulu karor jadi kapolsek daerah terpencil,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo sambil berkelakar, Kamis (10/4/2025).

Dia menjelaskan bahwa harapan untuk bertugas di Polda Jatim ada. Namun untuk membidik salah satu daerah, AKBP Andin tidak berani 

“Ndak berani mbak, anak Tamtama lo. Karir mulai nol. Jadi waktu jadi kapolres Ponorogo antara benar atau tidak. Disini (Ponorogo) katanya Mataraman, disini itu sekolah unggulan katanya gitu,” katanya.

AKBP Andin mengatakan bahwa tugas pertama setelah lulus tahun 2005 lalu, ditempatkan di Polda Bangka Belitung (Babel). Saat itu dia bersama 4 teman yang lainnya.

Baca juga: Sosok Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Anak Tamtama Sampai Tak Punya Sepatu Untuk Sekolah

“Ditempatkan di Polres Belitung. Lalu ke Polres Belitung Timur. Polres persiapan lo itu, kapolresnya saja masih Kompol,” kata AKBP Andin sambil mengenang.

Di Polres Belitung Timur dia bertugas kurang lebih 6 bulan. Kemudian ke menjadi Kapolsek Dendang Belitung Timur.

“Kapolsek termuda, yang saya ganti itu dulu bintara tinggi, Aiptu. Saat menjadi Kapolsek Dendang itu saya baru menikah, istri saya bawa ke Dendang itu,” kisahnya.

Baca juga: Hasil Operasi Ketupat Semeru 2025 di Ponorogo, Angka Kecelakaan Turun, Palajar Masih Mendominasi

Menurutnya, Titut (istri AKBP Andin Wisnu Sudibyo) sempat menangis ketika di Kabupaten Dendang Belitung Timur. Maklum saja, semasa hidupnya sebelum menikah dengan dirinya, Titut di Semarang.

“Ya gimana, di Semarang mau apa saja ada. Tetapi di Dendang, warungnya hanya ada 1-1, 1-2, 2-1 maupun 2-2 (mie 1-telur 1, mie 1-telur 2, mie 2 -telur 1 maupun mie 2-telur 2),” ujarnya.

Menjadi Kapolsek Dendang Belitung Timur selama 20 bulan. Lalu dia dipindah menjadi Kapolsek Mendo Barat selama 1,5 tahun.

“Sama-sama daerah terpencil, semua sumber daya sangat terbatas. Bedanya istri saya sudah terlatih saat itu,” tegasnya sambil bercanda.

Baca juga: Usai Libur Lebaran 2025, Pemohon Adminduk di Dispendukcapil Ponorogo Langsung Membludak

Kemudian dipindah menjadi Kapolsek Tobiali Bangka Selatan. Akan tetapi hanya 2 pekan saja. Bukan karena ada permasalahan. AKBP Andin melanjurkan sekolah di PTIK.

“Saya diberi pilihan tetap menjadi Kapolsek atau sekolah. Sama istri memilih untuk sekolah. Lulus PTIK ditempatkan di Polda Kaltim (Kalimantan Timur),” terangnya