Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Heboh Bocah Bawa Pulang Benda dari Pantai Ternyata Bernilai Miliaran, Fathan: Saya Ambil

Fathan mengaku, ini merupakan pertama kalinya ia melihat langsung muntahan paus atau ambergris.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok DEFRIATNO NEKE/KOMAPAS.com
BOCAH TEMUKAN AMBERGRIS - La Ode Muhamad Fathan Al Hafiz (kaus coklat), bocah sepuluh tahun yang berasal dari Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Ia menemukan benda yang diduga muntahan ikan paus bernilai miliaran, Kamis (3/4/2025). 

Keyakinan ini diperkuat dengan hasil percobaan sederhana yang mereka lakukan di rumah.

"Kami dari keluarga itu muntahan paus karena saat kami coba dibakar, dia seperti lilin, langsung meleleh menjadi minyak," kata Aril.

Bahkan, menurut Aril, sudah ada pihak yang menawar bongkahan tersebut.

Namun, soal nilai tawaran, ia menyerahkannya kepada sang ayah.

"Sudah ada yang menawar (bongkahan) muntahan ikan paus, kalau nilainya bapak saya yang tahu," ujarnya.

Meski begitu, pihak keluarga tetap berupaya memastikan jenis benda tersebut melalui uji laboratorium.

"Bapak saya sedang mencoba untuk melakukan uji lab dulu, tapi kami belum tahu dimana mau dilakukan uji lab," ucap Aril.

Baca juga: Restoran Cepat Saji Tolak Uang Rp75.000 Jadi Alat Pembayaran Pembeli, BI Tegaskan Bisa Kena Pidana

Muntahan paus atau ambergris adalah zat keras dan berwarna abu-abu yang terbentuk dalam usus paus sperma (Physeter macrocephalus).

Menurut Clarke R dalam jurnal The Origin of Ambergris (2006), muntahan paus terbentuk ketika paus mengkonsumsi bahan yang sulit dicerna, seperti paruh dari cumi-cumi.

Karena paruh cumi sangat keras untuk dicerna, bahan ini diselimuti oleh substansi yang melindungi usus paus, membentuk ambergris.

Ambergris kemudian akan menumpuk di dalam usus paus selama hidupnya.

Ketika paus mati, akhirnya dikeluarkan saat paus mengalami dekomposisi.

Setelah terlepas, ambergris mengapung di lautan dan mengalami perubahan bentuk serta aroma karena terpapar sinar matahari dan air laut.

Baca juga: Saepudin Mau Wudu Curiga Air Bau Bangkai, Syok saat Lihat Isi Sumur Masjid: Sangat Menyengat

Proses ini membuat ambergris yang semula berbau busuk, menjadi harum dan memiliki aroma yang sangat dihargai.  

Ambergris adalah bahan yang sangat mahal karena memiliki berbagai kegunaan yang sangat dihargai, terutama dalam industri parfum.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved