Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Reni, Driver Ojol Cegat Mobil Gubernur Dedi Mulyadi, Curhat THR Rp50 Ribu: Kami Dibodohi

Sosok Reni, driver ojol berani cegat mobil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Curhat THR cuma Rp50 ribu: Kami benar-benar dibodohi.

Editor: Hefty Suud
KOLASE YouTube Kompas.com - Tangkap layar video Dedi Mulyadi
DRIVER OJOL CEGAT GUBERNUR - Driver ojek online (ojol) jadi sorotan karena keberaniannya cegat mobil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis (10/4/2025). Kini diketahui sosok driver tersebut bernama Reni, asal Kota Sukabumi. 

Ia pun menekankan driver ojek online akan menumpukan harapannya pada Dedi Mulyadi.

"Ok ojol berharap sama bapak aing yah," katanya.

Baca juga: 8 Tahun Kerja, Edi Driver Ojol Pasrah Cuma Dapat Bantuan Lebaran Rp 50 Ribu: Kita Bukan Karyawan

Baca juga: Sosok Ortu Zaki Mahasiswa ITB Nyambi Jadi Ojol dan Jualan Basreng, Nyaris Ambruk saat Sidang Skripsi

Kini diketahui, sosok driver ojol Sukabumi yang cegat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bernama Reni.

Usianya 45 tahun.

Reni ojol Sukabumi tinggal di Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

Dia merasa aplikasi ojek online telah melakukan eksploitasi terhadap drivernya. 

"Tuntutan ojol yang eksploitasinya sangat ekstrim," katanya.

DRIVER OJOL CEGAT DEDI MULYADI - Detik-detik mobil Dedi Mulyadi dicegat oleh seorang driver ojol wanita yang mengeluhkan soal THR hingga eksploitasi driver, Jumat (11/4/2025).
DRIVER OJOL CEGAT DEDI MULYADI - Detik-detik mobil Dedi Mulyadi dicegat oleh seorang driver ojol wanita yang mengeluhkan soal THR hingga eksploitasi driver, Jumat (11/4/2025). (Kompas TV)

Reni mengatakan driver ojol Sukabumi meminta perhatian terkait dengan KIP, PIP dan PBI.

"Karena kita juga sama rakyat yang membayar pajak. Rakyat Sukabumi, Kami punya hak.

Tapi pada faktanya lebih banyak yang tidak memenuhi standar, misalnya keluarga-keluarga ataupun yang mampu. 

Sedangkan kita ojol pendapatanya sudah jelas-jelas sangat minim tetapi kita tidak diperhatikan. Katanya akan diberi kuota KIP, KIS ,PBI sama pemerintah sampai hari ini belum juga ada realisasinya," kata Reni.

Selain itu Reni juga mengeluhkan besaran tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran 2025 kemarin.

Informasinya besaran THR merupakan perhitungan 20 persen dari pendapatan selama satu tahun.

Tapi pada faktanya, Reni mengaku hanya mendapat Rp 50 ribu.

"Yang ada kita hanya mendapat Rp 50 ribu saja setiap driver. Kami benar-benar dibodohi oleh aplikator. 

Pemerintah dibohongi, driver dibohongin. Jadi semua dibohongin sama aplikator," kata Reni driver ojol Sukabumi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved