Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SPMB di Surabaya Digelar Bulan Juni, Tak Ada Zonasi, Komisi D Ingatkan Dispendik untuk Sosialisasi

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mengingatkan agar Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan sosialisasi secara masif

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Nurarini Faiq
TAK ADA ZONASI - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mengingatkan agar Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan sosialisasi secara masif dan dibarengi dengan simulasi.  

Dia mendesak agar aturan Domisili 1 dan Domisili 2 harus lebih disosialisasikan. Jangan sampai seperti tahun lalu, banyak yang bingung. Sosialisasi ini untuk mengedukasi para wali murid agar tidak salah pilih. Kemudian tata cara pendaftaran harus bisa dipratekkan.

Ajeng minta seluruh gakin dan pramiskin di Surabaya segera konfirmasi ke Dinas Sosial Kota Surabaya. Ini agar data mereka segera di update dan mendapatkan perhatian dari Pemkot Surabaya. Setiap 6 bulan ada update data gakin.

Anggota Komisi D itu meminta supaya Dinas Pendidikan tetap membuka Posko pengaduan seperti tahun-tahun sebelumnya. Harus ada WA center pengaduan. Supaya kendala teknis segera ada panduan solusi.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh menyebutkan bahwa total kuota siswa yang diterima oleh SMP negeri di Surabaya hanya mencapai 17.044 siswa. Sementara lulusan SD di Surabaya mencapai 38.000 an siswa.

"Yang berubah dari PPDB dengan SPMB tahun ini adalah kuota Jalur Prestasi bertambah. Tahun lalu 30 persen kini jadi 35 persen. Proses pendaftaran akan tetap kami awali dengan simulasi," kata Yusuf.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved