Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Bojonegoro Kembali Gelar Program Sapa Bupati, Masyarakat Bisa Sampaikan Aspirasi dan Kritik

Pemkab Bojonegoro akan kembali menggelar Program Sapa Bupati, masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasi, kritik, hingga keluhan pada pemerintah.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Misbahul Munir
DIALOG - Pemkab Bojonegoro akan kembali menggelar program dialog publik, Rabu (16/4/2025). Rencananya, program yang bertajuk 'Sapa Bupati' ini akan rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 tiap bulannya, di Pendopo Malowopati Jalan Mas Tumapel, Bojonegoro. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pemkab Bojonegoro akan kembali menggelar program dialog publik.

Rencananya, Program Sapa Bupati akan rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 tiap bulannya, di Pendopo Malowopati Jalan Mas Tumapel, Bojonegoro.

Program ini bertujuan menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, hingga keluhan secara langsung kepada para pejabat daerah.

Sebelumnya program serupa pernah dilaksanakan oleh Pemkab Bojonegoro pada era kepemimpinan Bupati Suyoto periode 2013-2018.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro, Alit Saksama Purnayoga mengungkapkan, program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Bojonegoro dalam upaya keterbukaan publik yang transparan dan partisipatif.

"Dialog publik ini akan mulai digelar kembali pada Kamis, 17 April. Rencananya akan menjadi agenda rutin tiap tanggal 17 setiap bulan," ungkap Alit Saksama Purnayoga, Rabu (16/4/2025).

Dialog publik ini juga akan disiarkan secara langsung melalui radio dan kanal YouTube resmi Pemkab Bojonegoro.

Hal ini diharapkan bisa menjangkau warga yang tidak bisa hadir langsung ke pendopo.

Baca juga: Momen Bupati Setyo Wahono dan Anna Muawanah Bergandengan Tangan, Riuh Celetukan Bojonegoro Adem

"Semua kepala dinas dan perwakilan lembaga terkait akan hadir. Jadi masyarakat bisa langsung mendapat jawaban atas persoalan yang mereka hadapi," tambah Alit.

Masyarakat pun menyambut baik kembalinya forum ini.

Salah satunya disampaikan oleh Budi, warga Desa Pacul, Bojonegoro.

Ia menilai, dialog publik menjadi wadah penting bagi suara masyarakat tingkat bawah agar terdengar hingga ke tingkat kabupaten.

"Dengan adanya forum ini, warga tidak lagi kebingungan mencari jalur menyampaikan keluhan. Saya harap keterbukaan seperti ini bisa terus dijaga," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved