Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Beri Rp2 Juta ke Wanita PSK Agar Tinggalkan Lokalisasi, Awalnya Tanya Tarif: Buat Bekal

Turun langsung mendatangi tempat lokalisasi di Jawa Barat, Dedi Mulyadi turut bicara dengan wanita PSK.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dedimulyadi17
DEDI DAN PSK - Tangkapan layar unggahan di Instagram @dedimulyadi17, Minggu (20/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan penertiban lokalisasi di Subang. 

"Enggak pak," kata si PSK malu-malu tak mau menjawab.

KDM pun menjelaskan maksud dia menanyakan tarif sekali kencan.

"Maksud saya teteh kan harus pulang dulu, tempatnya kan mau kita bongkar, saya kan harus ngasih bekel teteh pulang," kata KDM.

Karena si PSK ini tidak mau menjawab, KDM pun hanya bisa mengira-ngira untuk memberinya uang.

KDM pun memberinya uang Rp2 juta plus uang tambahan ongkos pulang dan bantuan ini diterima oleh si PSK tersebut.

"Teteh pulang dulu, tempatnya mau kita rapikan," ucap KDM.

Selain tempat prostitusi, di barisan bangunan yang sama KDM didampingi Bupati Subang juga menemukan adanya warung sekaligus rumah tanpa izin yang dihuni janda.

KDM juga memberikan sejumlah uang agar mereka bisa pindah sampai nanti diberikan informasi terkait ganti penempatan warungnya.

Seorang penghuni warung bahkan sampai menangis karena dia juga mendapat bantuan tambahan untuk anak-anaknya dari KDM.

Baca juga: Cara Nenek Risma Bisa Kuasai Aset PT KAI Senilai Hampir Rp22 Miliar, Akting Pingsan saat Ditangkap

Sementara itu, ratusan warga dibuat resah dengan rencana kebijakan Dedi Mulyadi.

Di mana ia berencana aktifkan kembali jalur Kereta Api (KA) Bandung-Ciwidey yang telah lama tidak beroperasi.

Hal ini membuat warga yang telanjur tinggal di sepanjang jalur KA tersebut cemas.

Apalagi sudah ada yang memiliki bangunan permanen.

Melansir Kompas.com, satu kawasan yang terdampak adalah Kampung Ciluncat, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Ketua RT 07/RW 01, Dadan Rustandi (42), membenarkan bahwa para warga di kampungnya sudah resah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved