Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Derita Mus Warga Bondowoso Alami Cacat Tangan dan Tuli, Jadi Korban Pembacokan, Tuntut Keadilan

Warga Pakem Bondowoso menuntut keadilan, ia mengalami cacat di Tangan dan Tuli, Jadi Korban Pembacokan

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu
MINTA KEADILAN - Korban penganiayaan saat dimenunjukkan luka-lukanya akibat pembacokan yang terjadi pada 15 Januari 2025 lalu. Korban bernama Mus, warga Desa Sumberdumyong, Kecamatan Pakem menuntut keadilan karena pasal yang dikenakan dinilao terlalu ringan. 

Tanpa sempat menjawab, Mus dihantam dengan tiga sabetan clurit. Satu meleset, namun dua kalinya mengenai tubuhnya, lengan kanan dan bagian belakang kepala.

“Setelah kepala saya kena, saya lari sambil teriak minta tolong. Tapi dia masih mengejar saya sambil bawa clurit,” ujarnya.

Warga yang mendengar teriakan korban sontak berhamburan keluar rumah. Mereka berteriak dan mencoba menolong Mus, sementara pelaku langsung kabur menggunakan motor Honda merk Revo.

Baca juga: Subuh-subuh, Pria di Bondowoso Ngamuk Sampai Cekik dan Tombak Ayah Kandung Pakai Besi

Korban kemudian dibawa warga ke Polsek Pakem untuk melapor, dan segera dirujuk ke Puskesmas. Namun karena luka cukup parah, Mus akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara Bondowoso.

Atas perlakuan sadis ini, Mus memohon agar penegak hukum, baik polisi, jaksa, maupun hakim memberikan keadilan yang setimpal.

“Saya minta pelaku dihukum berat. Ini bukan sekadar penganiayaan, ini sudah upaya pembunuhan. Saya cacat seumur hidup,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pakem Iptu Hari Putra Makmur membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, katanya telah dilimpahka ke oengadilan.

"Iya udah (dilimpahkan ke Pengadilan, red), sudah tahap 2," katanya singkat.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved