Parkir Berlangganan di Tulungagung Diproyeksi Sumbang PAD Paling Tinggi Rp 14 Miliar
Imroatul Mufidah mengatakan, pendapatan sektor parkir dari pemberlakuan kembali parkir berlangganan di Tulungagung, akan mencapai Rp 10-Rp 14 miliar.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Untuk tahun 2025 ini, Pemkab Tulungagung mendapatkan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp 130 miliar.
Dana ini didapat dari perubahan persentase bagi hasil antara Pemprov Jatim dan Pemkab Tulungagung.
Sebelumnya persentase bagi hasil ini 70 persen Pemprov Jatim dan 30 persen Pemkab Tulungagung, kini diubah 66 persen pemkab dan 34 persen pemprov.
Hasilnya, Pemkab Tulungagung mendapatkan Opsen PKB sebesar Rp 127 miliar dan BBNKB Rp 3 miliar.
"Untuk penggunaannya, saya lupa persisnya, kalau tidak salah 15 persen di antaranya untuk perbaikan jalan. Selebihnya bebas dialokasikan," paparnya.
PAD Kabupaten Tulungagung sekitar Rp 800 miliar, mayoritas ditopang 2 RSUD dr Iskak Tulungagung, ditambah RSUD dr Karneni Campurdarat Tulungagung.
Pendapatan di luar rumah sakit lebih dari Rp 300 miliar, sisanya paling besar dari RSUD dr Iskak, kemudian RSUD dr Karneni Campurdarat.
Imroatul Mufidah
Tulungagung
parkir berlangganan
RSUD dr Iskak
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Peluang KAI Daop 9 Permanenkan Operasional Kembali Stasiun Argopuro di Banyuwangi: Dievaluasi |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Bojonegoro Bakal Dibuka pada 15 Agustus, Ada 100 Siswa SMA Tinggal di Asrama |
![]() |
---|
Kisah Pasangan Lansia di Hutan Jombang, Setia Hidup Berdua Selama 50 Tahun, Bertahan dari Hasil Alam |
![]() |
---|
Modus Pasangan Kekasih Culik Bocah Sidoarjo Lalu DIbawa ke Yogyakarta, Sebab Aksi Nekatnya Terkuak |
![]() |
---|
Saran Wali Kota Wahyu Hidayat Soal Hipertensi Jadi Penyakit Dominan di Malang: Perbanyak Guyon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.