Tradisi Unik Warga Desa Jadi Tuban, Gelar Lebaran Ketupat Sapi untuk Menghormati Ternak
Tradisi tersebut adalah lebaran ketupat sapi, yang dilaksanakan setiap setahun sekali pada hari Jumat Pahing bulan Syawal, atau jatuh pada hari Kamis
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga Kabupaten Tuban memiliki sebuah tradisi unik, untuk menghormati ternak yang dipelihara.
Tradisi tersebut adalah lebaran ketupat sapi, yang dilaksanakan setiap setahun sekali pada hari Jumat Pahing bulan Syawal, atau jatuh pada hari Kamis (24/4/2025) sore.
Kegiatan seperti ini, telah dilakukan turun temurun dari generasi ke generasi.
Dan salah satu desa di Kabupaten Tuban yang masih mempertahankan tradisi ini adalah Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Dalam perayaan lebaran ketupat sapi, rangkaian acaranya cukup sederhana. Para pemilik sapi di Desa Jadi, akan membuat ketupat dan lepet.
Baca juga: Razia Pengemis Cosplay hingga Anak Jalanan di Mojokerto Digencarkan Pasca Lebaran
Ketupat dan lepet tersebut, nantinya akan dijadikan satu di sebuah wadah besar, bisa berupa wakul atau baskom.
Setelah itu, ketupat dan lepet akan didoakan oleh pemuka agama setempat, menggunakan doa bahasa Jawa dan arab.
Doa ini dilantunkan di hadapan para undangan, yang biasanya terdiri dari oleh tetangga pemilik ternak.
Baca juga: Sanksi Camat Kasiman di Bojonegoro setelah Viral Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, TPP Dipotong
Setelah didoakan, ketupat dan lepet tadi akan dibagikan kepada para undangan yang hadir dalam acara tersebut untuk dibawa pulang.
Menurut Burhadi (60) tujuan dari tradisi ini adalah menghajatkan doa kepada Tuhan, agar sapi yang dipelihara senantiasa sehat dan menjadi rezeki yang berkah.
“Tujuannya mendoakan sapi agar sehat, dan jika dijual menjadi rezeki yang berkah,” ujarnya.
Baca juga: Uniknya Tradisi Sedekah Bumi di Tuban, Para Wanita Beri Makan Ikan dan Monyet Sebagai Wujud Syukur
Selain itu, kegiatan seperti ini diniati sebagai bentuk berbagi rezeki kepada tetangga sekitar yang tidak memiliki sapi.
“Sapi ini kan termasuk harta kita. Dengan merayakan lebaran ketupat sapi sebagai cara kita berbagi rezeki kepada para tetangga,” imbuhnya.
Selain dibagikan kepada para undangan, pemilik akan menyisakan satu ketupat untuk dikalungkan di leher sapi.
Baca juga: Tradisi Barong Ider Bumi Banyuwangi Berlangsung Khidmat di Bawah Rintik Hujan
Tujuannya, agar sapi mendapatkan barokah doa ketupat yang telah di doakan tadi.
“Ketupat yang telah didoakan juga akan dikalungkan di leher sapi. Hal ini, sebagai simbol agar sapi juga turut merasakan berkah dari doa tersebut,” pungkasnya.
Lebaran Ketupat Sapi
Desa Jadi
berita Tuban hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
hewan ternak
Tangkap 3 Pengedar Narkoba, Polisi Miris Malah Tangkap Teman Sendiri yang Ternyata Pengepulnya |
![]() |
---|
Gagal Nyalip dari Kiri, Pemotor Yamaha Aerox Jatuh Senggol Truk di Surabaya, Tewas di Lokasi |
![]() |
---|
Deretan Alutsista yang Dipamerkan TNI di Bondowoso, Warga Antusias Berfoto dengan Senjata |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kebakaran Kandang Ternak di Tuban - Pria Ditusuk Renang Sebgrangi Sungai Kalimas |
![]() |
---|
Kirtam Resah Air Sumur Jadi Bau dan Hitam karena Limbah MBG, Tak Layak Dipakai Mandi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.