Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Presiden Prabowo Minta Warganya Tanam 5 Pot Cabai Agar Harganya Tak Lagi Mahal, Singgung Swasembada

 Presiden Prabowo kini meminta masyarakat agar menanam cabai sendiri di rumah. Hal ini untuk mengatasi naik turunnya harga cabai yang terjadi

Editor: Torik Aqua
Sekretariat Presiden
TANAM CABAI - Presiden Prabowo Subianto meminta warganya untuk tanam 5 pot cabai, singgung swasembada. 

Tri juga mengungkapkan bahwa sejak awal, LG dan mitra-mitranya sering kali tidak tepat waktu dalam menjalankan rencana proyek.

“Kan selalu enggak tepat waktu mereka, sudah berapa tahun. Kamu mau bangun rumah, terus habis itu kamu harusnya sudah groundbreaking, enggak juga. Ya sudah berarti dari kamu memang enggak serius kan,” lanjutnya.

Meskipun belum menyebutkan nama investor pengganti, Tri memastikan akan ada pihak baru yang siap melanjutkan agenda hilirisasi nikel di Indonesia.

"Nanti lah kita lihat ya,” ujarnya singkat.

Penyebab Batalnya Investasi Konsorsium Korea Selatan

Sebelumnya, konsorsium Korea Selatan telah memutuskan menarik proyek investasi senilai 7,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 129,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.862 per dollar AS) dari realisasi pengembangan baterai listrik (EV battery) di Indonesia.

Dilansir Yonhap News Agency pada Selasa, konsorsium tersebut meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan mitra lainnya.

Konsorsium sebelumnya sudah melakukan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan BUMN untuk membangun rantai pasok baterai EV, yakni mulai pengadaan bahan baku hingga produksi prekursor, bahan katode, dan pembuatan sel baterai.

Sumber dari kalangan industri Korea Selatan menyebutkan bahwa konsorsium telah memutuskan menarik proyek investasi setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia.

Sebab, saat ini ada pergeseran dalam lanskap industri, khususnya karena adanya perlambatan sementara permintaan kendaraan listrik global.

"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut," kata seorang pejabat dari LG Energy Solution.

"Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group," lanjut pejabat tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved