Ratusan PKL Liar di Jembatan Suramadu Direlokasi, Jadi Sarang Alkohol Hingga Warung Pangku
Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di kaki Jembatan Suramadu kena relokasi Satpol PP Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di kaki Jembatan Suramadu kena relokasi Satpol PP Surabaya.
Selanjutnya, mereka akan dipindahkan ke tempat baru sehingga penataan dan pembinaan dapat dilakukan lebih optimal.
Proses relokasi telah berlangsung sejak pertengah pekan ini.
"Ada 129 PKL yang kami tertibkan hari ini, penertiban ini kami sisir mulai sisi barat hingga sisi timur kaki Jembatan Suramadu,” kata Kepala Satpol-PP Surabaya M Fikser ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (27/4/2025).
Dari hasil pengecekan petugas, kawasan ini juga kerap menjadi pusat pelanggaran keamanan dan ketertiban umum.
Baca juga: Jaga Kondusifitas Ruang Publik, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel yang Berjualan di Alun-alun Jember
Di antaranya, dugaan peredaran minuman keras (miras), praktik prostitusi melalui warung pangku, narkoba hingga beberapa pelanggaran lainnya.
"Penertiban ini kami lakukan tidak hanya karena adanya pesta minuman keras serta indikasi kegiatan prostitusi dan narkoba, tetapi juga untuk menata kembali wilayah Kenjeran agar menjadi lebih tertib dan nyaman," jelas Fikser.
Penertiban yang melibatkan 80 personel Satpol PP Surabaya ini tanpa mendapatkan perlawanan dari pedagang.
Baca juga: Kawasan Jembatan Suramadu Jadi Sarang Peredaran Miras, Pemkot Surabaya Gencarkan Razia
Tak sendiri, Satpol PP Surabaya dibantu oleh personel dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), anggota Satpol PP tingkat kecamatan, serta didampingi oleh TNI-Polri dan perangkat wilayah setempat.
Pada proses penertiban lapak pedagang, petugas membersihkan meja kayu, kursi kayu, hingga tenda yang ditinggalkan pemiliknya di atas trotoar.
Sebelum tindakan penertiban dilakukan, Satpol PP Surabaya bersama camat dan lurah setempat telah melakukan sosialisasi secara humanis kepada para PKL.
Baca juga: Satpol PP Ponorogo Sita Gerobak Hingga Tenda Semi Permanen PKL yang Bandel
Camat Kenjeran Surabaya, Yuri Widarko mengatakan akan memindahkan pedagang ke samping SD Negeri Tambak Wedi. "Saat ini, lokasi relokasi sedang dipersiapkan, termasuk penyelesaian bangunan oleh rekan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP)," kata Yuri.
Yuri menambahkan bahwa relokasi ini dikhususkan bagi PKL yang ber-KTP Surabaya, khususnya warga Tambak Wedi. Sekalipun, sebagian PKL yang berjualan di kawasan tersebut berasal dari luar Kota Pahlawan.
“Kami prioritaskan untuk yang ber-KTP Surabaya, kami prioritaskan juga untuk warga Tambak Wedi. Meskipun, ada PKL di sini ada yang berasal dari luar Surabaya,” imbuhnya.
Baca juga: Cuaca Jatim Senin 28 April 2025 Tidak Turun Hujan, Surabaya - Sidoarjo Berawan dari Pagi hingga Sore
Jembatan Suramadu
PKL
Pemkot Surabaya
alkohol
berita Surabaya Hari ini
Warung Pangku
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Segini Jumlah PPPK Paruh Waktu yang Diusulkan Pemkab Blitar ke Menpan RB |
![]() |
---|
26 Tahun Nadia Mengurung Diri karena Gagal Ujian SMA, Rambut Kini Beruban hingga Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
Stadion Brawijaya Masih Renovasi, Laga Persik Kediri Menjamu Dewa United Resmi Beralih Venue |
![]() |
---|
Wali Kota Kediri Vinanda Dikukuhkan Jadi Ibunda Guru, Dorong PGRI Bersinergi Majukan Pendidikan |
![]() |
---|
Sebelas Kepala Sekolah di Batu Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.