Indonesia Merespons Kebijakan AS lewat Program Paket Ekonomi dan Satgas PHK, Ini Kata Pakar Ekonomi
Merespons AS yang memberlakukan tarif impor hingga 47 persen, pemerintah siapkan paket ekonomi untuk industri padat karya dan bentuk Satgas PHK.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Selain paket ekonomi, pemerintah juga tengah membentuk Satgas PHK untuk mengantisipasi adanya pemutusan hubungan kerja.
Menanggapi langkah ini, Rossanto berpendapat bahwa PHK harus berupaya dihindari.
Baca juga: Merespons Kebijakan Tarif Impor, Khofifah Kumpulkan Pemilik Pabrik Jatim, Pastikan Tak Ada PHK
“PHK itu biaya ekonomi, sosial, dan politiknya sangat besar, sehingga Satgas PHK adalah alternatif terakhir. Banyaknya pengangguran dapat memunculkan permasalahan sosial lain, seperti kriminalitas. Yang utama adalah pemerintah mendengar keluhan dari eksportir dan berupaya semaksimal mungkin," jelasnya.
Prof Rossanto juga menjelaskan upaya yang dapat masyarakat umum lakukan untuk menghadapi perang tarif ini.
Ia mengimbau masyarakat untuk membeli produk lokal sebagai upaya mengamankan produksi dalam negeri.
Dalam kondisi perekonomian saat ini, selektif dalam melakukan konsumsi juga penting untuk masyarakat lakukan agar kesejahteraan tidak menurun di masa yang akan datang.
tarif impor
Satgas PHK
Prof Rossanto Dwi Handoyo
Pakar Ekonomi Unair
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Keberadaan Wapres Gibran saat Demo Berlangsung, Dimana? Tak Aktif di Media Sosial |
![]() |
---|
Mobil BMW Tabrak Pembatas Jalan di Blitar Malam Hari, Diduga Milik Wakil Bupati Beky |
![]() |
---|
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Konser Hari Jadi Ponorogo Kidung Aruna Kinanti Bersama Dewa 19 Digelar |
![]() |
---|
Sosok-sosok Polisi di Dalam Mobil Rantis Pelindas Ojol, Salah Satunya Pegang Jabatan Tinggi |
![]() |
---|
Daftar 3 Nama Anggota DPR Paling Dicari Massa Demo, Sahroni Diduga Kabur ke Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.