Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dewi Anak Sopir Lepas Dapat Gelar S3 di Usia 26 Tahun, Ibu yang Hanya Tamatan SD Haru, Tak Menyangka

Inilah kisah Dewi seorang dosen ITB yang lulus dari pendidikan S3 baru-baru ini, ia merupakan lulusan termuda yakni masih usia 26 tahun.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Website UGM
DOKTOR MUDA - Dewi Agustiningsih, dari Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, dinobatkan sebagai lulusan tercepat dan termuda doktor (S3). la lulus pada usia 26 tahun 6 bulan. 

Dewi bercerita bahwa saat masih berkuliah S1, ia mendapatkan uang saku Rp600 ribu perbulan yang  harus diatur agar cukup untuk kos, makan, dan kebutuhan perkuliahan.

Namun, Dewi tetap tidak menyerah.

Dari sana, ia belajar banyak tentang kemandirian hingga bisa bertahan sampai jenjang S3.

“Motivasi saya sederhana, saya hanya ingin membuktikan bahwa latar belakang ekonomi tidak membatasi impian seseorang,” ujar Dewi.

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Kesaksian ART Baim Wong Soal Paula dan Nico Berduaan hingga Ruben Onsu Gagal Umroh

Di Pendidikan doktor, disertasinya membahas mengenai sintesis dan pengembangan material katalis berbasis material anorganik, khususnya untuk aplikasi reaksi organik seperti reaksi cross-coupling.

Dalam penelitian itu Dewi memodifikasi material berbasis silika dan titania dengan senyawa organosilan dan logam transisi untuk meningkatkan aktivitas dan kestabilannya sebagai katalis heterogen.

“Tujuannya adalah menghasilkan material yang bisa digunakan untuk sintesis senyawa-senyawa penting, namun dengan metode yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” tuturnya.

Sebagai seorang dosen, Dewi tetap akan melanjutkan penelitian sebagai penerapan tri dharma pendidikan.

Baca juga: Sosok Mak Gadi, 30 Tahun Jadi Ratu Narkoba Kelas Kakap, Punya Anak Polisi Juga Kena Kasus Sama

Ia ingin mengembangkan material katalis yang tidak hanya aktif, tapi juga stabil dalam berbagai kondisi reaksi.

Selain itu, ia juga ingin menjajaki kolaborasi lintas disiplin, misalnya antara kimia material dengan teknik lingkungan atau farmasi, untuk aplikasi yang lebih luas.

Ke depannya, Dewi ingin terus mengembangkan riset, khususnya dalam bidang katalis dan kimia material.

“Saya juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa dari latar belakang sederhana seperti saya, bahwa mimpi setinggi apapun bisa dicapai asal kita punya tekad dan semangat belajar yang kuat,” pungkas Dewi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved